Pada umumnya masyarakat mengeluhkan kondisi air keran mereka keruh, berbau serta adanya kerak dikeran. Hal tersebut terindikasi dari kondisi air baku yang masih mengandung mineral seperti besi, mangan dan kapur, namun pada masyarakat yang menggunakan air PAM dan WTP sebagai sumber air baku mereka, bau kaporit merupakan masalah yang sering timbul.

Dilihat dari kondisi inilah banyak masyarakat yang mencari cara/solusi demi mendapatkan air bersih. Dari sudut pandang masyarakat, hal ini merupakan masalah yang sering timbul dan mengakibatkan ketidaknyamanan terhadap kualitas air yang dihasilkan serta berdampak buruk pada porselen dan peralatan disekitar keran.

Dari segi kesehatan, air keran yang tidak difilter dapat berdampak bagi kesehatan pengguna air tersebut, Kondisi air yang dikategorikan aman dan sehat dikonsumsi adalah jernih, tak berwarna, tak berbau, tak berasa, bebas dari penyakit yang mengandung mikroorgansime dan bebas zat kimia berbahaya . mulai dari kandungan besi, mangan, kapur sampai kaporit.  

Berikut hal-hal yang dapat ada di dalam air keran :

  1. Bakteri

Seperti umumnya air baku yang belum difiltrer, air baku secara menyeluruh. Ada kemungkinan bahwa bakteri-bakteri berbahaya yang mungkin membawa penyakit masih berada di air tersebut. Bakteri ini dapat saja berasal dari kotoran hewan ataupun manusia (walaupun sudah melalui penyaringan).

  • Timbal dan Tembaga

Air ledeng atau air keran tentu melalui pipa-pipa saluran air yang dapat terbuat dari timbal dan tembaga. Porsi kecil akan timbal dan tembaga yang tidak terlihat oleh mata telanjang kita, dapat saja berada di dalam air keran kita selagi air itu melalui pipa saluran air tersebut.

  • Berbagai kimia berbahaya

Dalam keadaan yang paling buruk, ada kemungkinan bahwa air tersebut dapat berisikan bahan-bahan kimia yang buruk untuk kesehatan, seperti pupuk, pestisida, arsenik (limbah pembuangan, erosi dan seterusnya) atau bahkan bahan bakar roket juga dapat berada di dalam air keran tersebut.

  • By-Product

By-Product adalah produk yang didapatkan sebagai hasil dari reaksi atau proses kimia sebagai produk sampingan yang terbentuk tanpa sengaja dalam proses pembuatan produk utamanya. By-Product ini dapat berada di dalam air keran kita sebagai hasil dari penyaringan 4 tahap di atas.

  • Kaporit

Dalam melakukan proses disinfeksi air, Kaporit digunakan sebagai senyawa kimia yang ditujukan sebagai zat disinfektan air. Kaporit ini sendiri tidak dapat dikatakan aman, karena dapat menimbulkan rasa tidak nyaman seperti kulit dan rambut kering, bahkan dalam jangka panjang dapat menimbulkan penyakit ginjal. Kadar Kaporit yang tinggi tidak disarankan untuk diminum.

Dengan demikian Torayvino hadir untuk menjadi solusi bagi masalah pada keran anda, Gunakana Torayvino Tap Water Filter sebagai penyaring air yang portable dan mudah untuk diinstal. Sehingga konsumsi dan penggunaan air keran menjadi aman dan nyaman bagi kebersehan, kesehatan serta keluarga anda.