Ketika bulan Ramadan tiba, masyarakat muslim menjalankan kewajiban ibadah puasa selama 30 hari penuh.  Saat berpuasa, pasokan cairan di dalam tubuh akan berkurang karena tidak adanya asupan makanan dan minuman selama berjam-jam, sehingga tubuh merasakan haus dan lemas. Untuk itu, dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh dan meminimalisir dampak dehidrasi, sangat penting untuk memperbanyak minum air putih saat sahur.

Selama berpuasa biasanya tubuh akan mengalami dehidrasi  ringan yang ditandai dengan sakit kepala, mudah lelah, atau sulit untuk berkontribusi. Dilansir dari Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia Universitas Gajah Mada, untuk mencegah rasa haus berlebihan yang kerap terjadi ketika Anda puasa, Anda dapat membagi waktu minum air putih dengan pola tertentu sehingga dapat meminimalisir rasa haus berlebihan.

Pola yang dapat dilakukan untuk menjaga keseimbangan caiaran tubuh ketika bulan Ramadan dengan satu gelas saat berbuka, satu gelas setelah makan malam, satu gelas setelah waktu Isya, satu gelas setelah waktu tarawih, satu gelas sebelum tidur, satu gelas setelah bangun tidur, satu gelas saat sahur, dan satu gelas menjelang imsak. Perlu diingat, volume air yang diminum dalam satu waktu tidak boleh berlebihan (hanya sekitar 250 sampai 300 mL/gelas). Hal ini disebabkan tubuh tidak akan mampu menyerap air dalam jumlah banyak sekaligus.

Dr Thamir Alkasab, spesialis urologi di Rumah Sakit Al Zahra Dubai yang dilansir dari The National News, menyarankan orang-orang yang berpuasa untuk minum cairan sebelum fajar dan setelah matahari terbenam. “Di luar waktu puasa, banyaklah minum air putih. Air menghidrasi tubuh lebih baik dibandingkan minuman bersoda dan jus buah. Jangan minum air dalam jumlah banyak sekaligus, karena tubuh Anda tidak akan mampu menyerap semuanya. Hindari minum kopi, teh, dan minuman bersoda yang mengandung kafein karena akan membuat Anda lebih sering ke toilet dan menyebabkan dehidrasi,” ujarnya.

Memperhatikan asupan cairan saat sahur akan membantu menjaga kesehatan serta kenyamanan selama menjalankan ibadah puasa. Namun, perlu diperhatikan dalam mengonsumsi air minum untuk mencegah dehidrasi secara optimal, penting untuk tahu bahwa air yang diminum steril dan tidak mengandung mikroorganisme berbahaya. Sebab, mikroorganisme dapat membuat air menjadi tercemar sehingga rentan terkena penyakit. Air reverse osmosis (RO) dapat menjadi solusi untuk mengjaga hidrasi selama berpuasa. Air RO merupakan salah satu jenis air yang diperoleh melalui proses penyaringan untuk menghilangkan kontaminan dan partikel yang tidak diinginkan dari air.

Baca juga: