Penggunaan air di dunia industri dapat berasal dari berbagai sumber seperti danau maupun sumur. Air menjadi salah satu hal krusial di dunia food and beverage (FnB) manufacturing untuk digunakan dalam proses produksi. Sayangnya, sumber air tersebut telah mengalami pencemaran mikroorganisme yang dapat menimbulkan berbagai penyakit jika dikonsumsi. Melihat kualitas air yang saat ini semakin menurun, maka hadir sebuah solusi ULTRAAQUA, sebuah sistem disinfeksi yang dapat memastikan air telah steril bebas dari mikroorganisme penyebab penyakit.

Saat ini, masih banyak perusahaan yang menambahkan disinfektan dari bahan kimia seperti klorin untuk membasmi mikroorganisme pada proses produksi. Padahal, penggunaan klorin terus-menerus dapat menimbulkan masalah kesehatan terutama pada organ hati dan ginjal. Menurut US Council of Environmental Quality, risiko kanker meningkat hingga 93% pada masyarakat yang sering mengonsumsi air yang mengandung klorin. Maka dari itu, ULTRAAQUA dapat menjadi solusi yang efektif dalam menggantikan klorin untuk sistem disinfeksi.

ULTRAAQUA merupakan sistem disinfeksi yang diimpor langsung dari Denmark, yang menjadi pioneer teknologi disinfeksi UV canggih dan terkini hamper 30 tahun. Menggunakan teknologi sinar ultraviolet (UV), ULTRAAQUA mampu membasmi mikrooganisme dengan panjang gelombang cahaya yaitu 254 nanometer (nm). Panjang gelombang cahaya tersebut dapat merusak susunan DNA dan RNA mikroorgnisme, sehingga mikroorganisme tersebut tidak dapat berkembang biak kembali. Hal ini membuat ULTRAAQUA sebagai solusi yang ideal untuk tingkat keamanan air yang tinggi.

Teknologi UV dari ULTRAAQUA memastikan keamanan lingkungan tetap terjamin karena tidak meninggalkan efek samping berupa residu berbahaya di air seperti pada penggunaan klorin. Teknologi UV ULTRAAQUA juga efektif dalam menonaktifkan 99,9% mikroorganisme termasuk bakteri yang resisten terhadap klorin, misalnya Cryptosporidium dan Giardia. Oleh sebab itu, ULTRAAQUA sangat cocok digunakan untuk mendisinfeksi air saat proses produksi.

Berbeda dengan UV konvensional lainnya, ULTRAAQUA menggunakan teknologi ULTRATHERMâ„¢ yang membuat ULTRAAQUA lebih hemat listik hingga 22 %. Selain itu, saat proses disinfeksi, lampu sinar ultraviolet ULTRAAQUA mampu menyinari hingga 16.000 jam sehingga ULTRAAQUA lebih tahan lama dibandingkan dengan UV lainnya.

Baca juga: