Saat ini budidaya tambak udang di Indonesia umumnya masih menggunakan bahan kimia sebagai disinfektan yang dapat membasmi mikroorganisme (bakteri, virus, dan jamur) di tambak. Padahal, penggunaan bahan kimia seperti klorin, klorin dioksida, kalsium hipoklorit, atau formaldehida dinilai memiliki banyak kekurangan bagi kolam tambak udang. Residu dari bahan kimia tersebut ternyata dapat berdampak negatif bagi kesehatan udang secara langsung, hal ini yang nantinya akan meningkatkan mortalitas pada udang sehingga membuat petambak seringkali mengalami kerugian hingga gagal panen. Oleh karena itu, dibutuhkan alternatif yang ramah lingkungan, namun mampu membasmi mikroorganisme secara efektif dan efisien dengan menggunakan teknologi sinar ultraviolet (UV) dari ULTRAAQUA.
Diketahui, teknologi sinar UV dari ULTRAAQUA pada kolam tambak udang sangat berpengaruh terhadap kesuksesan budidaya Aquaculture. Kesuksesan tersebut meliputi peningkatan biosekuriti pada tambak, di mana ketika air masuk ke dalam kolam, air akan disinari oleh sinar UV untuk mencegah mikroorganisme masuk ke dalam tambak udang. Nantinya, sinar UV akan menjaga kualitas air dari hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat mengancam kesehatan udang, sehingga lingkungan tambak menjadi lebih aman dan kondusif untuk pertumbuhan udang yang sehat.
Selain itu, sinar UV ULTRAAQUA secara efektif mampu menghilangkan penyakit pada udang seperti White Spot Syndrome (WSSV), Vibrio, EMS, dan Mortality Snydrome (EHP) yang kerap menginfeksi udang. Penyakit-penyakit tersebut berasal dari bakteri maupun virus yang sering berada di kolam tambak, bahkan dapat menyebabkan kematian massal pada udang. Munculnya penyakit seperti WSSV, Vibrio, EMS, dan EHP biasanya diakibatkan dari kondisi air di tambak yang dipenuhi oleh mikroorganisme dan sumber air yang tercemar. Maka dari itu, pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghilangkan mikroorganisme ialah dengan mendisinfeksi air yang masuk ke dalam tambak menggunakan sinar UV dari ULTRAAQUA.
Penggunaan teknologi sinar UV ULTRAAQUA juga dapat mengurangi biaya operasional secara keseluruhan dalam jangka waktu yang panjang. Meskipun investasi awal penggunaan ULTRAAQUA terbilang cukup besar, namun dalam jangka waktu panjang jauh lebih hemat biaya. Hal ini karena lampu sinar UV ULTRAAQUA dapat berusia hingga 16.000 jam atau setara dengan 2 tahun. Maka dari itu, teknologi sinar UV dari ULTRAAQUA sangat dibutuhkan dalam setiap tambak udang.
Baca juga:
- Efisiensi Pakan Ayam Meningkat Berkat Air yang Berkualitas
- Benarkah Filter Air Terinspirasi dari Tubuh Ikan? Simak Penjelasannya Berikut Ini
- Solusi Air Berkualitas untuk Hasil Budidaya yang Optimal dengan Tim Aquaculture YUKI
- Jangan Salah! Ini Dampak Buruk Pemberian Air yang Asal-Asalan pada Ayam Broiler
- Setengah dari Warga Jakarta Jadikan Junk Food Sarapan, Netralisir dengan Air Minum Berkualitas