Kondisi kualitas air di Indonesia ternyata cukup mengkhawatirkan. Hal ini terlihat dari banyaknya sumber air yang digunakan oleh masyarakat ternyata sudah tercemar patogen-patogen berbahaya. Pada tahun 2022, UNICEF mengklaim bahwa 70 persen dari 20.000 sumber air minum rumah tangga di Indonesia telah tercemar limbah tinja penyebab penyakit diare yang menjadi sebab utama kematian pada balita.

Data dari UNICEF tersebut seakan didukung dengan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2016 yang menjelaskan bahwa kondisi air sungai di Indonesia masuk ke dalam kategori tercemar berat. Sementara seperti yang kita tahu sungai menjadi salah satu sumber air untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Air yang tercemar mikroorganisme berbahaya tersebut dapat menimbulkan dampak buruk pada kesehatan. Berbagai penyakit yang dapat timbul akibat air yang tercemar antara lain adalah:

  • Diare

Penyakit diare disebabkan oleh bakteri dan parasit yang terdapat pada air yang tercemar mikroorganisme berbahaya. Adapun gejala dari diare biasanya ditandai dengan feses yang encer dan buang air besar secara terus menerus.

  • Disentri 

Disentri ditandai dengan gejala seperti demam, muntah, sakit perut, dan diare parah. Hal ini dapat terjadi karena adanya bakteri yang masuk ke mulut dari air atau makanan yang tercemar.

  • Trachoma

Trachoma merupakan infeksi mata yang disebabkan oleh kontak dengan air yang tercemar.

  • Kolera

Penularan kolera dapat terjadi dari feses orang yang menderita penyakit dengan menularkan bakteri Vibrio cholerae. Penularan juga dapat terjadi jika mencuci makanan dengan air terkontaminasi. Adapun beberapa gejalanya adalah diare, kram perut, muntah, dan sakit kepala.

  • Hepatitis A

Hepatitis A merupakan penyakit yang menyerang hati dan disebabkan oleh virus. Hepatitis A ini biasanya menyebar melalui air atau makanan yang terkontaminasi feses penderita.

Agar dapat terhindar dari berbagai penyakit tersebut, maka dibutuhkan disinfeksi air yang mampu menghilangkan berbagai mikroorganisme berbahaya tersebut. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan Anda dan seluruh anggota keluarga agar terhindar dari ancaman penyakit-penyakit tersebut.

Baca Juga: