In: tambak udang

Pemantauan Kualita Air dengan LIQUISENS Secara Real-Time

Kenapa Liquisens Menjadi Solusi Terbaik untuk Pemantauan Kualitas Air Tambak Udang?

Pemantauan kualitas air di tambak udang adalah kunci untuk memastikan lingkungan yang sehat bagi pertumbuhan udang. Biasanya banyak petambak yang mengandalkan cara lama seperti pemantauan visual, penggunaan bioindikator, dan instrument parameter satuan untuk memantau kualitas air. Namun, apakah cara-cara tradisional ini masih relevan? Dengan kemajuan teknologi yang pesat, apakah masih ada tempat untuk metode lama jika teknologi baru seperti Liquisens bisa memberikan solusi yang lebih cepat, lebih efisien, dan lebih akurat?

Penyakit EHP dan WFD pada udang

Mengapa Udang yang Terinfeksi White Feces Disease (WFD) Rentan Terinfeksi Enterocytozoon Hepatopenaei (EHP)?

Halo mitra budidaya..mitra budidaya pasti sering mempertanyakan kenapa kebanyakan udang yang terkena White Feces Disease (WFD) juga sering ditemukan terinfeksi Enterocytozoon hepatopenaei (EHP)? Hal itu terjadi karena hubungan erat antara kedua kondisi tersebut dalam memengaruhi kesehatan udang, khususnya sistem pencernaan. Berikut beberapa alasan mengapa keduanya sering terjadi bersamaan.

Peralihan Tambak Konvensional ke Tambak Modern

Beralih dari Usaha Budidaya Udang Konvensional Menuju ke Budidaya Udang Modern

Budidaya tambak udang dengan metode konvensional yang telah banyak digunakan oleh petambak di Indonesia ternyata masih memiliki berbagai tantangan. Beberapa tantangan yang harus dihadapi dengan metode konvensional antara lain kualitas air yang tidak stabil, efisiensi pakan yang rendah hingga kerentanan terhadap penyakit. Oleh karena itu, metode budidaya modern menjadi jawaban untuk berbagai tantangan budidaya konvensional. Simak mengapa budidaya dengan metode modern diperlukan untuk meningkatkan keoptimalan tambak budidaya.

Hal yang Harus Dilakukan Petambak Saat Musim Hujan

Khawatir Terancam Gagal Panen Akibat Musim Hujan? Tenang, Lakukan Ini Pada Tambak Anda

Tidak sedikit para petambak yang merasa khawatir ketika musim hujan tiba. Hal ini terjadi karena musim hujan dapat mempengaruhi beberapa hal yang dapat menyebabkan gagal panen. Oleh karena itu, berbagai tindakan preventif perlu dilakukan para petambak untuk mencegah hal tersebut terjadi. YUKI Water Treatment sebagai solution provider memiliki berbagai solusi yang dapat membantu petambak dalam menjaga tambak berjalan dengan optimal di musim hujan, simak selengkapnya berikut ini.

Hal yang Harus Dilakukan Petambak Saat Musim Hujan

Musim Hujan Telah Tiba, Ini yang Harus Petambak Lakukan untuk Optimalkan Budidaya

Saat musim hujan tiba terdapat beberapa hal yang harus dilakukan oleh para petambak. Hal ini dibutuhkan untuk menjaga agar tambak tetap dalam kondisi yang optimal selama musim hujan. Dengan begitu, tetap menghasilkan kualitas yang terbaik saat musim panen nanti. Simak hal-hal apa saja yang harus dilakukan para petambak di musim hujan.

ORP untuk Budidaya Tambak Modern yang Lebih Baik

Oxidation-Reduction Potential (ORP) untuk Usaha Budidaya Tambak Modern yang Lebih Baik

Oxidation-Reduction Potential (ORP) adalah ukuran yang menunjukkan kemampuan air untuk mengoksidasi atau mereduksi zat kimia di dalamnya. Dalam konteks akuakultur, ORP menjadi indikator penting untuk memantau kualitas air, karena nilai ORP yang tepat menunjukkan bahwa air memiliki kondisi yang baik/sehat bagi ikan, udang, atau organisme budidaya lainnya.

Peralihan Tambak Konvensional ke Tambak Modern

Musim Hujan Datang, Awasi Tambak Udang Anda Jika Ingin Terhindar dari Penyakit

Saat musim hujan tiba terdapat beberapa aspek yang mengalami perubahan tidak terkecuali pada lingkungan tambak udang. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan pada tambak udang di musim hujan. Langkah-langkah tersebut perlu dilakukan untuk menjaga produktivitas tambak udang tidak menurun di musim hujan karena kondisi air yang cenderung lebih fluktuatif.

EHP Tantangan Baru dalam Budidaya Udang

Penyakit EHP, Tantangan Baru dalam Budidaya Udang

Penyakit Enterocytozoon Hepatopenaei (EHP) telah menjadi perhatian utama dalam budidaya udang. Dikenal sebagai parasit microsporidia, EHP pertama kali ditemukan pada tahun 2004 di Thailand dan dilaporkan di Indonesia pada 2015. Penyakit ini tidak menyebabkan kematian massal tetapi berdampak serius pada pertumbuhan udang. Dampak ini dapat mempengaruhi produktivitas dari usaha tambak udang.

PARAMETER LIQUISENS

Solusi Deteksi Perubahan Kualitas Air di Tambak Udang Anda

Kondisi air dapat berubah secara signifikan pada siang dan malam hari di kolam tambak udang. Perubahan tersebut dapat membuat udang rentan mengalami stres yang berakibat pada hasil panen udang menurun. Oleh karena itu, dibutuhkan solusi yang tepat untuk memantau perubahan parameter kualitas air dengan smart water monitoring system.

LIQUISENS

LIQUISENS

LIQUISENS merupakan sistem monitoring parameter (suhu, pH, DO, dan salinitas) yang hadir untuk memudahkan petambak dalam memantau kualitas air secara real time. LIQUISENS dapat diaplikasikan langsung di kolam tambak dengan memantau kondisi air tambak agar dapat memberikan penanganan tepat waktu, ketika terjadi permasalahan pada air kolam.