Tiba di akhir tahun  menandakan bahwa Indonesia telah memasuki musim hujan. Menurut data yang diunggah oleh BMKG di situs resminya, curah hujan tertinggi diperkirakan akan terjadi pada bulan Januari hingga Februari 2024. Kendati demikian, pada Bulan Desember ini di Ibu Kota Jakarta terpantau curah hujan sudah cukup tinggi jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.

Akibat pergantian musim kemarau ke musim hujan terdapat beberapa perubahan dalam berbagai aspek yang mempengaruhi kelangsungan hidup. Seperti yang terjadi pada kualitas air yang cenderung menurun ketika musim hujan tiba terutama di kota-kota besar. Pasalnya saat curah hujan tinggi dapat menimbulkan pencemaran air dari berbagai aspek. Pertama, terdapat air tanah yang berpotensi mendapat pencemaran dari zat-zat kimia berbahaya yang berada di permukaan tanah seperti pestisida, pupuk, limbah industri hingga sampah. Kedua, pencemaran juga dapat terjadi pada air sungai yang mendapatkan aliran dari sampah pemukiman yang membuatnya berpotensi besar tercemar, terlebih saat terjadi banjir.

Kualitas air yang menurun saat musim hujan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan pada manusia, terlebih selama ini air sangat diperlukan untuk berbagai aspek seperti untuk keperluan air minum, sanitasi dan lain-lain. Jika dibiarkan saja maka berpotensi untuk menularkan berbagai penyakit seperti diare, kolera, dan penyakit kulit. Selain itu, pencemaran air juga dapat menimbulkan berbagai masalah pada lingkungan dan ekosistem.

Menurut Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH saat musim hujan imun tubuh manusia rawan menurun. Pasalnya saat musim hujan kita sering kali mengalami perubahan cuaca atau suhu yang ekstrem, cuaca yang panas tiba-tiba menjadi dingin karena hujan begitupun sebaliknya. Perubahan cuaca yang terbilang cepat ini menjadi salah satu penyebab mengapa imun tubuh saat musim hujan mengalami penurunan. Jika imun tubuh sudah turun maka akan menyebabkan tubuh menjadi lebih mudah untuk terjangkit berbagai penyakit, terlebih saat terjadi pencemaran air.

Terdapat beberapa tindakan preventif sebagai usaha untuk mencegah hal-hal tersebut terjadi seperti menguatkan imun tumbuh dengan mengonsumsi vitamin agar tidak mudah terserang berbagai penyakit. Namun selain vitamin, terdapat hal yang menjadi penyebab semua hal tersebut dan perlu diperbaiki kualitasnya, yaitu air. Diperlukan sterilisasi yang efektif untuk meningkatkan kualitas air di rumah saat musim hujan seperti ini. Proses sterilisasi menggunakan sinar Ultraviolet menjadi pilihan yang tepat dan juga efektif. Pasalnya sterilisasi menggunakan sinar Ultraviolet terbukti efektif dan mudah untuk diaplikasikan seperti  produk Luminor. Luminor bekerja dengan menggunakan sinar Ultraviolet (UV) yang akan merusak DNA mikroorganisme berbahaya yang terdapat di dalam air. Sehingga air yang dihasilkan oleh Luminor akan terbebas dari berbagai ancaman mikroorganisme. Dengan menggunakan Luminor tidak khawatir lagi dengan air tercemar yang menyimpan berbagai mimpi buruk saat musim hujan datang.