Saat bulan Ramadan, umat Muslim umumnya menjalankan kewajiban berpuasa selama satu bulan penuh. Sebelum memulai ibadah puasa, biasanya umat Muslim menjalankan sahur untuk memenuhi asupan nutrisi seimbang dan menghindari rasa lemas saat berpuasa selama 14 jam. Salah satu asupan yang cukup penting ketika sahur yakni mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi.
Makanan yang kaya protein sangat diperlukan untuk menjaga energi selama menjalankan ibadah puasa sepanjang hari. Berdasarkan laporan dari Harvard Health Publishing, tubuh membutuhkan protein untuk membangun dan memperbaiki sel, serta menjaga kesehatan otot, organ, kelenjar, dan kulit. Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung protein, dapat membantu menjaga metabolisme tubuh saat berpuasa.
“Dari makronutrien utama, protein memiliki tingkat rasa kenyang yang lebih tinggi dibandingkan karbohidrat dan lemak, yang berarti protein membuat orang merasa kenyang lebih lama setelah makan,” kata ahli diet Melani McGrice yang dikutip dari Healthy Food.
Salah satu makanan yang memiliki kandungan protein baik adalah daging ayam. Sebuah penelitian yang dilansir dari Healthline menunjukkan, asupan protein pada daging ayam merupakan makronutrien yang paling mengenyangkan, di mana protein tersebut dapat mengurangi hormon rasa lapar dan meningkatkan hormon yang membuat Anda merasa kenyang. Hal ini disebabkan protein pada daging ayam membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna oleh tubuh.
“Jika Anda kesulitan dengan nafsu makan yang besar dan terus-menerus sepanjang hari, daging ayam tanpa lemak adalah cara yang bagus untuk mengendalikan rasa lapar Anda,” ujar Mary Wirtz, seorang ahli diet yang dikutip dari The List.
Setelah menyadari pentingnya mengonsumsi daging ayam bagi kesehatan tubuh, langkah selanjutnya ialah memilih daging ayam dari peternak yang terpecaya dalam menjaga kualitas daging. Memilih daging ayam yang baik menjadi langkah yang tepat karena mampu membantu mencegah masuknya penyakit ke dalam tubuh melalui konsumsi daging ayam berkualitas rendah. Daging ayam yang dipilih dengan baik umumnya memiliki standar kebersihan serta kesehatan yang tinggi, sehingga meminimalisir risiko terpaparnya penyakit.
Standar kebersihan yang dapat dilakukan oleh peternak dalam mengurangi paparan infeksi pada hewan ternak ialah dengan menerapkan biosecurity. Biosecurity merupakan langkah yang dilakukan dalam mengendalikan wabah penyakit agar tidak menjangkiti hewan ternak. Pengendalian penyakit dapat dilakukan dengan mendisinfeksi semua peralatan di area peternakan menggunakan Virol-Oxy.
Virol-Oxy merupakan disinfeksi permukaan yang sudah teruji efektif dalam menonaktifkan mikroorganisme hingga 99,9%. Dengan kemampuan self-sanitizing, Virol-Oxy akan terus mensanitasi permukaan secara menyeluruh hingga 30 hari setelah penyemprotan, sehingga dapat meminimalisir infeksi mikroorganisme pada ayam. Pada akhirnya, peternak akan menghasilkan daging yang berkualitas baik dan protein dari daging ayam akan efektif diserap ke tubuh sehingga membantu umat Muslim merasa kenyang lebih lama selama berpuasa saat bulan Ramadan.
Baca juga:
- Keracunan MBG Marak Terjadi, Sudahkah Air yang Digunakan Bebas Kontaminan?
- Waspada! Air Sumur Bisa Jadi Sumber Penyakit Ternak, Ini Penjelasannya
- YUKI Water Treatment & FARM 2025: Bersama Membawa Solusi Air untuk Industri Udang yang Lebih Sehat
- Masalah Air Peternakan Tinggi Besi? Jangan Bingung, Ada Teknologi Filtrasi yang Bisa Jadi Solusi
- 4 Tanda Cafe/Restoran Anda Membutuhkan Filter UF Segera