Air menjadi sebuah komponen utama dalam kehidupan manusia. Sehari-hari manusia membutuhkan air untuk berbagai keperluan seperti untuk minum, mandi, memasak, dan sebagainya. Oleh karena itu, manusia sangat ketergantungan dengan keberadaan air yang dapat bersumber dari sungai, danau, atau bahkan air hujan. Melansir dari situs UN Water, lebih dari 3 miliar orang di seluruh dunia memiliki ketergantungan pada air yang melintasi negara. Ironinya dari 153 negara yang saling berbagai sungai, danau, dan akuifer dengan negara tetangga, hanya 24 negara yang memiliki perjanjian kerja sama untuk penggunaan air bersama.
Kondisi ini dapat menyebabkan perolehan akses air yang tidak setara antar masyarakat, sehingga dapat menimbulkan kelangkaan atau bahkan pencemaran air. Akibatnya dapat memunculkan ketegangan antar masyarakat dan negara. Dari permasalahan tersebut, UN Water mencetuskan “Water for Peace” atau “Air untuk Perdamaian” sebagai tema World Water Day 2024. Tema tersebut diambil dengan harapan bahwa masyarakat dapat meningkatkan kerja sama dalam menyeimbangkan hak asasi manusia dan kebutuhan setiap orang yang mana dalam hal ini adalah kebutuhan air.
World Water Day merupakan sebuah perayaan tahunan yang diciptakan oleh PBB dan dikoordinasikan oleh salah satu bidang PBB yakni UN Water. Tujuan dari adanya World Water Day untuk kembali menarik perhatian masyarakat tentang pentingnya air bersih dan kesadaran untuk pengelolaan sumber-sumber air bersih yang berkelanjutan. Peringatan World Water Day pertama kali dicetuskan pada sidang umum PBB pada tanggal 22 Desember 1992 di Rio de Janeiro, Brazil. Sejak saat itu, setiap tanggal 22 Maret diperingati sebagai World Water Day atau Hari Air Sedunia.
Baca Juga:
- Temukan Solusi Terbaik Pengolahan Air di ALLPACK 2025 Bersama YUKI Water Treatment
- Musim Lembab Datang, Waspadai Gangguan Pernapasan Pada Ayam!
- Solusi Sterilisasi Air untuk Kualitas Produksi dan Packaging yang Lebih Higienis di ALL PACK Indonesia 2025
- YUKI Water Treatment di Banyuwangi Shrimp Fair 2025: Solusi Air untuk Budidaya Udang Berkelanjutan
- Jangan Lengah! Riset Membuktikan TDS Tinggi Menurunkan Performa Ternak