Industri makanan dan minuman terus berkembang dan dituntut untuk menghasilkan produk yang memenuhi standar keamanan pangan serta dapat memenuhi kepuasan dari konsumen secara menyeluruh. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menerapkan prinsip sanitasi pada industri pangan. Prinsip-prinsip sanitasi yang diterapkan akan membantu memperbaiki, mempertahankan, atau mengembalikan kebersihan dalam suatu industri FnB. Sanitasi menjadi usaha untuk mencegah penyakit, menghilangkan kontaminan dari produk dan mesin pengolahan, serta mencegah kontaminasi kembali. Sanitasi bermanfaat bagi konsumen agar terhindar dari penyakit yang timbul dari keracunan makanan, selain itu bagi produsen, sanitasi juga bermanfaat untuk meningkatkan mutu, umur simpan produk, dan juga kepercayaan konsumen.
Sanitasi industri merupakan salah satu faktor penentu kualitas dari produk yang dihasilkan. Sanitasi ruang produksi menjadi hal yang cukup krusial untuk dilakukan, karena kebersihan ruang produksi akan mempengaruhi kualitas produk. Ruang Produksi yang tidak bersih dapat mengkontaminasi produk, baik terkontaminasi debu ataupun mikroba. Sanitasi ruang produksi biasanya dilakukan dengan cara dipel setiap hari setelah produksi berakhir, yang dilanjutkan dengan penyemprotan alkohol 70% untuk memastikan kondisi ruangan steril.
Penggunaan alkohol yang disemprotkan sebagai sanitasi kurang direkomendasikan karena alkohol cepat menguap yang menyebabkan sanitasi harus dilakukan berulang kali, sehingga kurang efektif untuk menjaga ruang produksi steril dalam jangka waktu panjang. Penyemprotan alkohol rentan terbakar sehingga penggunaan dalam jumlah besar di ruang produksi dapat meningkatkan resiko kebakaran. Selain itu, alkohol juga rentan menyebabkan iritasi pada kulit.

Solusi yang dapat digunakan untuk sanitasi ruang produksi yaitu produk Virol-Oxy. Produk ini dapat digunakan sebagai pengganti alkohol. Virol-Oxy merupakan produk sanitasi dari Jerman yang telah teruji efektif dalam membasmi virus, bakteri, dan jamur. Keuntungan dari menggunakan Virol-Oxy yaitu self-sanitizing yang akan terus menerus melakukan desinfeksi setelah sekali penyemprotan dan dapat bertahan hingga 30 hari. Hal tersebut cocok dengan ruang produksi yang harus terjaga sterilisasinya. Keuntungan lain dari Virol-Oxy dapat menetralisir virus, bakteri dan jamur secara fotokatalitik hingga 99,99% yang telah teruji di lab Jerman dan USA. Berbeda dengan alkohol, Virol-Oxy tidak menyebabkan iritasi pada kulit dan mata, tidak mudah terbakar, serta tidak menghasilkan produk kimia organik dan anorganik. Penggunaan Virol-Oxy juga menghemat biaya operasional karena 1 botol Virol-Oxy dapat menghasilkan 100 liter cairan sanitasi.
Cara penggunaan Virol-Oxy cukup mudah, yaitu dengan melarutkan 10 gram Virol-Oxy ke dalam 1 liter air bersih dan aduk hingga rata. Kemudian semprotkan pada permukaan sanitasi di ruang produksi dan diamkan selama 10 menit. Selain digunakan pada ruang produksi, Virol-Oxy juga dapat digunakan untuk pakaian. Oleh karena itu, Virol-Oxy menjadi solusi tepat sebagai pengganti alkohol untuk sanitasi di ruang produksi.
Baca Juga:
- Temukan Solusi Terbaik Pengolahan Air di ALLPACK 2025 Bersama YUKI Water Treatment
- Musim Lembab Datang, Waspadai Gangguan Pernapasan Pada Ayam!
- Solusi Sterilisasi Air untuk Kualitas Produksi dan Packaging yang Lebih Higienis di ALL PACK Indonesia 2025
- YUKI Water Treatment di Banyuwangi Shrimp Fair 2025: Solusi Air untuk Budidaya Udang Berkelanjutan
- Jangan Lengah! Riset Membuktikan TDS Tinggi Menurunkan Performa Ternak