Perubahan lingkungan akan terjadi ketika peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Saat musim kemarau, lingkungan cenderung lebih kering dibandingkan pada musim hujan yang lebih lembab. Kondisi lingkungan yang berubah menjadi lebih lembab inilah yang perlu diwaspadai karena menyebabkan mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan mikroorganisme lebih mudah berkembang biak. Hal inilah yang menjadikan alasan mengapa saat musim hujan tubuh menjadi lebih rentan terhadap penularan penyakit.

Oleh karena itu, perlu dilakukan berbagai tindakan pencegahan agar tubuh dapat terhindar dari ancaman bahaya mikroorganisme yang mudah berkembang di lingkungan lembab. Terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan sebagai tindakan pencegahan penyebaran penyakit di musim hujan sebagai berikut:

  1. Mengonsumsi makanan bergizi. Meningkatkan daya tahan tubuh salah satunya dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, sehingga tubuh menjadi tidak mudah terkontaminasi penyakit.
  2. Rajin berolahraga. Selain memenuhi tubuh dengan gizi yang dibutuhkan, imun juga harus diperkuat dengan rajin berolahraga, sehingga dapat meningkatkan pertahanan tubuh terhadap penyakit.
  3. Cuci tangan. Salah satu kontaminasi penyakit yang paling sering adalah melalui kontak tangan. Oleh karena itu, cuci tangan sangat diperlukan untuk membunuh mikroorganisme di tangan agar tidak masuk ke dalam tubuh.
  4. Cukupi kebutuhan air minum. Tubuh yang terhidrasi dengan cukup dapat menguatkan imun, sehingga tidak mudah terserang penyakit.
Luminor BLACKCOMB
Luminor BLACKCOMB

Namun, terdapat hal yang harus diperhatikan saat cuci tangan dan minum karena air dapat menjadi perantara tersebarnya mikroorganisme masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, harus dipastikan bahwa air yang digunakan untuk cuci tangan dan minum telah terbebas dari kontaminasi bakteri, virus, dan jamur. Luminor Blackcomb menjadi pilihan tepat untuk memastikan air yang Anda gunakan sehari-hari telah steril dari mikroorganisme berbahaya. Luminor Blackcomb mampu menonaktifkan mikroorganisme hingga 99,9% dengan menggunakan teknologi UV-C, sehingga dapat mencegah penularan penyakit yang disebabkan oleh air terkontaminasi.

Baca Juga: