Di jaman yang serba modern ini, orang-orang lebih memilih hal-hal yang bersifat praktis termasuk dalam memilih makanan. Alih-alih memasak makanan agar lebih sehat, banyak orang yang justru memilih makanan siap saji atau yang biasa disebut junk food. Junk food banyak dipilih karena lebih praktis, simple, dan penyajian yang relatif cepat. Namun, di balik hal menggiurkan tersebut, junk food justru menyimpan bahaya bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Junk food merupakan makanan yang sangat cepat dan mudah diolah sebagai pengganti makanan rumahan. Adapun berbagai jenis junk food yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat antara lain makanan ringan, minuman bersoda, gorengan, makanan instan, makanan kalengan, daging olahan, dan makanan atau minuman sejenisnya. Meskipun terlihat memudahkan, namun jika terus-terusan mengonsumsi junk food dalam jangka panjang dapat menimbulkan berbagai dampak berbahaya sebagai berikut.
1.Meningkatkan kolesterol hingga risiko penyakit jantung dan stroke
Junk food biasa mengandung kalori dan lemak yang sangat tinggi, sehingga dapat meningkatkan kolesterol di dalam darah yang dapat menyebabkan timbulnya risiko penyakit jantung dan stroke.
2. Menambah berat badan
Lemak tinggi yang terkandung di junk food dapat menyebabkan penambahan berat badan yang ujungnya dapat menyebabkan obesitas.
3. Menyebabkan kerusakan gigi
Biasanya penyajian junk food dihidangkan dengan minuman bersoda atau minuman manis yang mengandung gula sangat tinggi, sehingga dapat menghancurkan enamel gigi yang menyebabkan gigi berlubang.
4. Meningkatkan risiko gangguan pernapasan
Berdasarkan sebuah penelitian, salah satu akibat dari obesitas dapat meningkatkan risiko kekambuhan gejala asma pada anak-anak. Sedangkan pada orang dewasa, obesitas dapat menyebabkan berbagai gangguan pernapasan seperti sesak napas, mengi, serta sleep apnea.
5. Meningkatkan risiko munculnya kanker
Pola makan yang tinggi akan kalori dan lemak serta rendah serat seperti junk food sangat berpotensi untuk menimbulkan risiko kanker.
Salah satu cara yang dapat dilakukan sebagai tindakan preventif untuk meminimalisir dampak dari junk food adalah dengan mengonsumsi air putih. Air putih berfungsi untuk melarutkan zat-zat yang larut dalam air, sehingga lebih mudah keluar dari urine. Fungsi lain dari mengonsumsi air minum putih setelah mengonsumsi junk food adalah untuk mengencerkan dan mengurangi konsentrasi zat-zat tertentu, sehingga keadaan tubuh menjadi lebih seimbang. Air putih juga dapat membantu kelancaran fungsi kognitif seseorang, seperti meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.
Baca Juga:
- Temukan Solusi Terbaik Pengolahan Air di ALLPACK 2025 Bersama YUKI Water Treatment
- Musim Lembab Datang, Waspadai Gangguan Pernapasan Pada Ayam!
- Solusi Sterilisasi Air untuk Kualitas Produksi dan Packaging yang Lebih Higienis di ALL PACK Indonesia 2025
- YUKI Water Treatment di Banyuwangi Shrimp Fair 2025: Solusi Air untuk Budidaya Udang Berkelanjutan
- Jangan Lengah! Riset Membuktikan TDS Tinggi Menurunkan Performa Ternak