Bulan Ramadan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri selalu menjadi momen di mana permintaan produk peternakan, seperti daging ayam, sapi, dan telur meningkat pesat. Peternak harus bersiap menghadapi lonjakan ini dengan memastikan produksi tetap optimal, kesehatan ternak terjaga, serta distribusi berjalan lancar agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat tanpa menurunkan kualitas.

Salah satu hal yang paling penting adalah menjaga kesehatan dan produktivitas ternak tetap optimal. Nutrisi ternak harus terpenuhi cukup dan kualitas pakan harus tetap terjaga agar pertumbuhan ternak optimal. Selain itu, air minum yang dikonsumsi harus bersih dan bebas kontaminasi mikroorganisme patogen untuk menjaga kesehatan ternak dan meminimalisir resiko penyakit. Sistem pengolahan air, seperti filtrasi dan desinfeksi menggunakan UV-C dapat membantu mencegah penyakit akibat mikrooganisme patogen dalam air. 

Luminor UV C System merupakan teknologi tepat untuk mendesinfeksi mikroorganisme berbahaya di air hingga 99,9%. Berbeda dengan lampu UV-C konvensional lainnya. Luminor UV C System dilengkapi dengan dosis 30mJ/cm2, sehingga efektif menonaktifkan seluruh mikroorganisme. Baterai lampu Luminor UV C System lebih awet karena dapat bertahan hingga 9.000 – 10.000 jam serta dilengkapi garansi produk hingga 10 tahun. Selain itu, penerapan biosecurity yang ketat juga perlu dilakukan untuk mencegah masuknya penyakit yang bisa menghambat produksi.

Pemasangan Luminor UV C System di Peternakan
Pemasangan Luminor UV C System di Peternakan

Distribusi yang efektif juga menjadi kunci agar produk peternakan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Peternak dapat bekerja sama dengan distributor dan pengecer untuk memastikan kelancaran pasokan ke pasar. Menggunakan sistem kemitraan dengan supplier juga bisa menjadi strategi agar produk terdistribusi dengan lebih baik. Selain itu, memanfaatkan platform digital untuk pemasaran dapat membantu menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan.

Dengan manajemen yang tepat, peternak dapat menghadapi lonjakan permintaan menjelang Lebaran tanpa mengalami kekurangan stok atau gangguan produksi. Menjaga kesehatan ternak, memastikan produksi tetap optimal, serta mengelola distribusi dengan baik menjadi kunci utama dalam menghadapi momen puncak ini. Dengan strategi yang tepat, peternakan dapat tetap berjalan lancar dan memberikan keuntungan maksimal selama periode permintaan tinggi. 

Baca Juga: