Pada Umumnya PAM adalah Perusahaan yang menyediakan air minum untuk masyarakat. Akan tetapi PAM hanya bisa menjamin air yang di distribusikan ke masyakarat hanyalah air bersih. Hal yang sama juga dilontarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bahwa air yang berasal dari PAM tidak layak diminum karena air tersebut berpotensi menimbulkan gangguan pencernaan.
Pada awalnya, air hasil olahan PAM tersebut sudah layak diminum oleh masyarakat luas. Akantetapi dikarenakan beberapa hal akhirnya membuat air PAM hanya menjadi air bersih saja. Berikut ini adalah beberapa penyebab air PAM menjadi tidak layak diminum.
- Pipa yang digunakan masyarakat tidak sesuai spesifikasi
Pipa yang digunakan masyarakat luas berbeda- beda pada kualitas dan harganya, sehingga kualitas pipa tidak bisa dikontrol oleh Perusahaan Air Minum (PAM). Hal ini ditakutkan akan mengurangi kualitas air yang didistribusikan,sehingga PAM tidak menganjurkan untuk langsung meminum air olahan mereka.
- Kebocoran Pipa
Saat terjadi kebocoran pipa, biasanya pasir atau tanah akan ikut masuk ke dalam pipa dan ikut terdistribusikan bersama dengan air yang didistribusikan ke pelanggan. Apalagi kebocoran air yang terjadi berada di daerah yang jarang di lalui / di jangkau.
- Aliran air yang terhenti
Saat aliran air terhenti karena ada perbaikan jalan atau perbaikan pipa akan menyebabkan pipa menjadi kosong sehingga dapat menumbuhkan mikroorganisme yang merugikan di dalam pipa. Hal ini akan menjadi bahaya bagi kesehatan bila air yang didistribusikan langsung di minum oleh masyarakat.