Kaporit merupakan suatu bahan kimia yang digunakan untuk menjernihkan air serta membunuh bakteri pada air baku sehingga air yang dihasilkan aman dan dapat digunakan setidaknya untuk mandi atau mencuci. Sementara itu kadar kaporit ini sendiri memiliki kadar tertentu yang diatur WHO.

Penggunaan air berkaporit untuk makan dan minum tidak dianjurkan karena dapat menimbulkan efek seperti mual muntah, dermatitis kontak pada kulit, serta bahkan keganasan. Merebus air memang dapat mengurangi kadar kaporin, namun tetap tidak menghilangkan secara keseluruhan dan tetap penggunaannya tidak dianjurkan untuk makan dan minum.

Berikut adalah bahaya dari kaporit yang harus Anda waspadai :

1. Menimbulkan Iritasi pada mata

Anda tentunya pernah merasakan mata memerah dan terasa perih setelah berenang. Banyak yang beranggapan bahwa penyababnya adalah kaporit atau klorin, tetapi anggapan ini memang tidak sepenuhnya benar dan sepenuhnya salah. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa air dalam kolam renang tidak hanya mengandung kaporit tapi juga terkontaminasi oleh urine para perenang.

Semakin banyak urine yang masuk ke kolam renang maka akan semakin cepat dan parah iritaisi yang terjadi pada mata.

2. Gangguan padasistem pencernaan

kaporit pada kolam renang tetap tidak baik jika tertelan dalam jumlah yang cukup banyak. Belum lagi terdapat fakta bahwa kaporit sudah bercampur dengan zat lainnya. Menelan air kolam renang dengan konsentrasi kaporit terlalu tinggi bisa menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan mulai dari mulut, kerongkorangan, hingga lambung. Menelan kaporit yang sudah bercampur dengan zat lain juga berpotensi memicu gangguan pencernaan seperti diare, mual, dan muntah.

3. Dapat Merusak kesehatan gigi & mulut

kaporit juga berpotensi merusak kesehatan gigi dan mulut. Penggunaan kaporit akan menghasilkan air kolam renang dengan pH yang lebih tinggi daripada pH air liur. Jika air tersebut tertelan maka protein air liur akan terurai dan membentuk endapan pada gigi perenang. Endapan ini akan mengeras dan memberikan warna yang lebih gelap pada gigi.

4. Gangguan pada sistem pernapasan

Bahaya kaporit lainnya adalah dapat mengganggu sistem pernapasan. bisa meningkatkan risiko terkena asma dan gangguan pernapasan lainnya bagi dewasa maupun anak-anak.Gas klorin berperan sebagai penyabab berbagai gangguan pernapasan ini. Selain kemungkinan penggunaan kaporit yang berlebihan, paparan gas klorin juga bisa disebabkan oleh sirkulasi yang kurang baik yang ada pada kolam renang indoor.

5. Memicu masalah kulit

Penggunaan kaporit berlebihan dan reaksi kaporit dengan zat lainnya bisa menghasilkan zat berbahaya yang tidak baik untuk kulit. bisa membuat kulit menjadi kering dan bersisik, sehingga rentan terkena iritasi.

Penggunaan air mineral lebih baik untuk makan dan minum. Konsultasikan dengan dokter untuk informasi lebih jauh. Gunakan air mineral untuk makan dan minum, jaga kelembaban kulit setelah mandi air kaporit agar kulit tidak kering.

sebagian besar PDAM menggunakan Air Sungai sebagai sumber air untuk diolah menjadi air bersih dan air minum. Karena airnya berasal dari alam, maka secara alami dalam air tersebut akan hidup dan berkembang berbagai macam mikroba dan mahluk-mahluk mikroskopi lainnya yang bisa memengaruhi kesehatan manusia jika dikonsumsi. 

Mikroba yang dapat membuat manusia sakit sering disebut mikroba patogen. Nah, supaya air ini aman dikonsumsi maka dibutuhkan “racun” untuk membunuh mikroba-mikroba tersebut yang kita sebut dengan nama desinfektan.

Oleh sebab itu dibutuhkan pengolahan air dengan teknologi modern agar air berkaporit di rumah dan tempat usaha kita menjadi aman dan nyamanuntuk di gunakan untuk kebutuhan sehari hari. Karena kualitas air yang kita gunakan akan berdampak bagi baik buruknya kualitas hidup dan kesehatan kita