Air memiliki peranan vital untuk mengoptimalkan berbagai fungsi fisiologis dalam tubuh. Karena itu, banyak ahli yang menekankan untuk meminum air putih dalam jumlah yang cukup setiap harinya, tak terkecuali bagi ibu hamil. Banyak manfaat minum air putih untuk ibu hamil sebab kebutuhan air akan meningkat selama masa kehamilan. Minum air putih dapat mencegah dehidrasi dan menunjang perkembangan janin. Dehidrasi pada masa kehamilan akan berpotensi menimbulkan beberapa komplikasi seperti sakit kepala, kelelahan, hingga kondisi parah yaitu berkurangnya produksi cairan ketuban serta persalinan prematur.

Mengacu pada laman American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), ibu hamil penting untuk meminum air putih 8 hingga 12 gelas setiap harinya. Namun, perlu diketahui bahwa konsumsi air setiap orang dapat berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan bergantung pada asupan makanan yang dikonsumsi, dan seberapa aktif ibu hamil. Mengutip dari laman Indian Express, dr. Ramya Kabilan, seorang dokter spesialis ginekologi membagikan empat manfaat minum air putih untuk ibu hamil.
1. Perkembangan Janin Optimal
Manfaat minum air putih untuk ibu hamil yang pertama adalah mengoptimalkan perkembangan janin. Selama masa kehamilan, meminum air putih dapat menunjang perkembangan janin dengan baik, sebab, air dapat membantu menjaga kadar cairan ketuban yang berfungsi sebagai bantalan pelindung bayi yang memungkinkan bayi dapat bergerak dan berkembang di lingkungan yang sehat.
2. Mencegah Terjadinya Komplikasi Akibat Dehidrasi
Manfaat minum air putih untuk ibu hamil yang kedua ialah dapat mencegah penyakit komplikasi terkait dehidrasi. Dehidrasi merupakan kondisi di mana cairan tubuh berkurang banyak dari yang dikonsumsi. Pada ibu hamil, hal tersebut dapat menyebabkan persalinan prematur, rendahnya kadar cairan ketuban, hingga berkurangnya aliran darah ke plasenta (ari-ari bayi). Maka dari itu, asupan air yang cukup bisa menangkal dehidrasi dan menurunkan risiko komplikasi tersebut.
3. Mendukung Penyerapan Nutrisi
Air mampu membantu menjalankan fungsi-fungsi di dalam tubuh dengan berperan penting dalam pencernaan, penyerapan, serta pengangkutan nutrisi ke bayi yang sedang berkembang di janin. Setelah diserap oleh tubuh, air akan membantu membuang zat-zat sisa kotoran dari dalam tubuh sang ibu maupun bayi, serta berperan sebagai pelarut vitamin, mineral, glukosa, dan asam amino.
4. Mencegah Sembelit dan Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Sembelit merupakan kondisi di mana seseorang sulit buang air besar dengan frekuensi kurang dari tiga kali dalam seminggu. Hidrasi yang cukup mampu mencegah sembelit karena feses akan tetap lembut. Di samping itu, minum air putih juga dapat mengurangi risiko terkena infeksi saluran kemih yang biasanya terjadi ketika masa kehamilan. ISK terjadi ketika organ yang berada dalam sistem kemih mengalami infeksi, seperti ginjal, ureter, uretra, atau kandung kemih.
Pentingnya Cakupi Kebutuhan Air Minum Tanpa Patogen Berbahaya
Meskipun para ahli menekankan pentingnya mencukupi kebutuhan air minum, namun ibu hamil perlu berhati-hati dalam memilih minuman. Air minum yang Anda minum belum tentu bebas dari patogen berbahaya. Sayangnya, bakteri di dalam air minum tidak dapat dilihat secara kasat mata, maka dari itu, pastikan minuman yang dikonsumsi bebas dari bakteri berbahaya sehingga aman untuk ibu hamil dan calon buah hati.
Setelah mengetahui manfaat minum air putih untuk ibu hamil, pastikan Anda memilah air minuman yang bebas mikroba berbahaya dengan proses sterilisasi yang berguna untuk menghilangkan bakteri yang dapat tumbuh di dalam air seperti salmonela enterica, E-coli, chaetomium Sp, dan sebagainya. Proses sterilisasi yang baik dengan menggunakan teknologi reverse osmosis (RO) yang mampu memisahkan virus maupun bakteri di dalam air. RO juga dapat berfungsi untuk menghilangkan sisa zat padat dan logam berat terlarut serta mampu menyaring bakteri dan residu zat kimia berbahaya lainnya.