Peternakan merupakan salah satu pilar utama kehidupan manusia yang telah memberikan kontribusi tak terhingga terhadap pemenuhan kebutuhan pangan. Hasil-hasil peternakan menjadi penyedia utama protein hewani, dan permintaan akan produk-produk asal ternak terus meningkat. Sehingga jumlah peternakan semakin banyak tiap tahunnya. Dalam mendirikan peternakan, pengenalan dan pemahaman mendalam terhadap faktor-faktor krusial memainkan peran kunci dalam memastikan keberhasilan operasional dan keberlanjutan usaha, termasuk perhatian khusus terhadap air sebagai salah satu faktor penting.
Air merupakan kebutuhan hidup yang sangat penting untuk manusia dan ternak. Air yang bebas dari pencemaran biologi dan kimia merupakan langkah awal untuk menjaga kesehatan. Berdasarkan peraturan pemerintah (PP) Nomor 82 Tahun 2001 tentang “Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air”, baku mutu air untuk peternakan dikelompokkan sebagai air kelas II dengan persyaratan mikrobiologis jumlah koliform 5000 MPN/100 ml dan E. coli 2000 MPN/100ml.
Tingginya konsentrasi mikroorganisme dalam air dapat memiliki dampak buruk yang signifikan pada produktivitas ternak. Air yang terkontaminasi mikroorganisme, seperti bakteri, alga, dan protozoa, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada ternak. Mikroorganisme patogen dapat menginfeksi sistem pencernaan ternak, mengakibatkan gangguan pencernaan, penurunan nafsu makan, dan bahkan penyakit serius. Kualitas air minum ternak yang rendah juga dapat menjadi media penyebaran penyakit seperti kolibasilosis pada ayam dan mastitis pada sapi. Untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme, peternak di Indonesia umumnya menggunakan kaporit yang berfungsi untuk menjernihkan dan mendesinfeksi air.
Namun, penggunaan kaporit memiliki banyak kekurangan. Dosis kaporit yang terlalu rendah menyebabkan kuman tidak didesinfeksi dengan baik namun dosis yang terlalu banyak akan meninggalkan residu berbahaya yang menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan ternak dan manusia yang mengkonsumsinya. Kaporit dalam air juga dapat menurunkan nafsu makan pada ternak. Peternak juga harus menunggu selama 48 jam sebelum menggunakan air yang didisinfeksi oleh kaporit sebagai sumber air minum dan untuk melarutkan vaksin sehingga air tidak bisa digunakan secara langsung. Ada beberapa patogen yang resisten terhadap kaporit, seperti Cryptosporidium, yang dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan pada ternak dan manusia. Penggunaan kaporit juga terhitung mahal dalam jangka panjang karena memerlukan tenaga kerja untuk pengaplikasian secara rutin.
Di berbagai negara maju seperti Amerika, Kanada, Jerman, dan Australia sudah mulai meninggalkan penggunaan kaporit untuk air pada sektor pertanian, peternakan, dan perikanan, serta beralih menggunakan teknologi sinar UV-C untuk penyediaan air steril. Sinar UV-C merupakan salah satu spektrum cahaya yang mampu merusak DNA/RNA mikroorganisme patogen sehingga tidak mampu berkembangbiak dan menonaktifkan mikroorganisme dalam waktu singkat. Cryptosporidium juga dapat dilumpuhkan dengan teknologi sinar UV-C. Penggunaan sinar UV-C bebas residu dan tidak menyebabkan gangguan pencernaan serta menurunkan nafsu makan ternak.

Luminor Environmental merupakan solusi pengolahan air asal Kanada untuk menonaktifkan mikroorganisme dalam air minum dengan menggunakan sinar UV-C. Teknologi ini tidak meninggalkan residu berbahaya dalam air dan telah terbukti efisien dalam membunuh bakteri dan virus hingga tingkat 99,9%. Luminor Environmental mendapatkan sertifikasi internasional seperti NSF, IUVA, EPA, dan lainnya serta masuk dalam Deloitte Fast 500 tahun 2022 dan menjadi pemenang dalam kategori Clean Technology untuk program Deloitte Technology Fast 50 tahun 2022. Dengan demikian, kualitas air dapat terjamin sehingga mendukung kesehatan dan performa optimal ternak.
Luminor Enviromental dengan teknologi sinar UV-C memiliki keunggulan yaitu:
1. Penggunaan daya listrik rendah, mulai dari 20 watt
2. Masa waktu lampu lebih lama, hingga 420 hari
3. Dosis sinar UV 30mJ/cm3
4. Menggunakan gelombang UV-C 254 nm
5. Pemasangan mudah
6. Dilengkapi chip untuk mencegah pemalsuan
7. Bahan berkualitas tinggi
8. Color screen display
Baca Juga: