Ketika menjalankan ibadah puasa terkadang beberapa orang merasa kehilangan konsentrasi saat melakukan pekerjaan. Menurut beberapa praktisi kesehatan, merasa kesulitan konsentrasi saat puasa merupakan sebuah hal yang wajar. Meskipun demikian, puasa juga memiliki berbagai macam manfaat untuk kesehatan tubuh dan otak. Seperti sebuah penelitian di Amerika Serikat yang dituliskan dalam buku berjudul “The Miracle of Fast” yang menjelaskan bahwa puasa bermanfaat untuk membuat pikiran lebih jernih dan bahkan dapat meningkatkan kecerdasan. 

Selain penelitian di Amerika Serikat, ahli di dalam negeri juga mengemukakan tentang manfaat berpuasa seperti yang disampaikan oleh Dokter Spesialis Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Saptawati Bardosono yang menjelaskan puasa dapat membuat sel-sel tubuh menjadi lebih kuat, bahkan juga membantu regenerasi sel menjadi lebih optimal, sehingga dapat bekerja dengan lebih baik. Jika puasa memiliki berbagai manfaat tersebut, lantas mengapa puasa dapat mempengaruhi konsentrasi yang menurun? Melansir dari situs detikHealth, berikut ini terdapat beberapa penyebab menurunnya konsentrasi saat puasa.

  • Penurunan gula darah

Kadar gula darah yang menurun dapat menyebabkan kemampuan otak menurun, sehingga dapat menyebabkan menurunnya konsentrasi. Hal ini dapat terjadi karena memilih menu sahur yang salah. Sahur dengan menggunakan karbohidrat sederhana seperti roti putih, nasi, mie, dan minuman manis dapat menurunkan gula darah saat puasa. Kondisi ini dapat terjadi karena saat tubuh menerima gula darah dengan kadar tinggi secara drastis, otak akan mengirim sinyal pada insulin untuk menurunkan kadar gula.

  • Terlalu banyak makan gorengan saat sahur

Mengonsumsi minyak yang berlebih saat sahur dapat menyebabkan berkurangnya oksigen di otak hingga 20%. Oleh karena itu, dapat menyebabkan konsentrasi yang menurun.

  • Kurang asupan minum saat sahur

Salah satu penyebab menurunnya konsentrasi adalah tubuh yang mengalami dehidrasi. Agar tubuh tidak mengalami dehidrasi diperlukan asupan minum yang cukup yaitu minimal 8 gelas perhari.

Melihat dari penyebab menurunnya konsentrasi saat puasa, dapat disimpulkan bahwa penyebabnya bukanlah karena kegiatan puasa, melainkan beberapa aspek lain yang dilakukan saat puasa dan ternyata kurang tepat. Melansir dari situs Alodokter, berikut ini terdapat beberapa cara untuk mencegah menurunnya konsentrasi saat puasa.

  • Sahur dengan makanan yang mengandung nutrisi seimbang seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
  • Jangan telat berbuka puasa dan jangan melewatkan sahur.
  • Cukupi waktu tidur di malam hari dan tidur siang setidaknya 20 menit.
  • Rutin olahraga minimal 30 menit dengan frekuensi 3-5x dalam seminggu.
  • Batasi mengonsumsi kafein seperti kopi, teh, dan minuman bersoda.
  • Cukupi kebutuhan air minum sebanyak 2-3 liter atau 8 gelas yang dibagi antara waktu berbuka hingga waktu sahur.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah menurunnya konsentrasi saat puasa adalah dengan mengonsumsi asupan air minum yang cukup. Air minum yang baik merupakan air minum yang telah steril dari berbagai mikroorganisme berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan. Seperti air yang dihasilkan oleh Prestige 0 yang telah melalui berbagai tahapan filtrasi sehingga menghasilkan air hidrogen. Prestige 0 sangat tepat digunakan saat berpuasa karena hasil airnya lebih mudah dicerna oleh sistem pencernaan, serta Prestige 0 juga memiliki beberapa pilihan suhu air sesuai dengan keinginan Anda.

Baca Juga: