Salah satu sistem pada tubuh yang cukup terdampak saat menjalankan ibadah puasa merupakan sistem pencernaan. Hal ini dikarenakan selama berpuasa tubuh menahan dari makan dan minum selama belasan jam, mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Meskipun aktivitas makan dan minum cukup dibatasi saat berpuasa, namun puasa diklaim memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, terkhusus untuk sistem pencernaan sendiri. Melansir dari situs IHC Telemed, berikut ini terdapat manfaat puasa untuk sistem pencernaan;
- Istirahat bagi sistem pencernaan
Dengan melakukan ibadah puasa membuat sistem pencernaan istirahat sementara waktu yang dapat digunakan untuk proses perbaikan.
- Meningkatkan sensitivitas insulin
Puasa intermiten atau puasa secara teratur dapat meningkatkan sensitivitas insulin yang dapat membantu mengatur kadar gula darah. Hal ini sangat bermanfaat bagi orang yang memiliki resistensi insulin atau diabetes tipe 2.
- Stimulasi autophagy
Autophagy merupakan sebuah proses di mana sel-sel tubuh membersihkan diri dari materi yang tidak diinginkan. Sehingga dapat membantu mengurangi risiko timbulnya penyakit terutama pada sistem pencernaan.
- Menurunkan peradangan
Dalam jurnal Frontiers in Nutrition oleh Patterson et al. dijelaskan bahwa puasa berpotensi untuk terapi tambahan penyakit radang usus (IBD). Beberapa penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa tingkat peradangan menurun saat menjalankan puasa.
- Menjaga berat badan yang sehat
Dalam sebuah studi di tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients oleh Sousa et al. menunjukkan bahwa puasa intermiten dapat membantu menurunkan berat badan.
Meskipun puasa memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan sistem pencernaan seperti yang disebutkan di atas, namun tidak dapat dipungkiri sejumlah orang justru mengalami berbagai permasalahan pencernaan. Munculnya permasalahan pada sistem pencernaan saat puasa dapat berakibat dari beberapa kebiasaan yang salah seperti makan terlalu banyak, makan dengan gizi yang tidak seimbang, dan kekurangan asupan minum air putih.
Agar dapat mencegah munculnya masalah pada sistem pencernaan saat puasa, diperlukan pola hidup yang sehat dan baik bagi tubuh selama berpuasa. Berikut ini terdapat beberapa tips pola hidup sehat yang dapat diterapkan saat menjalankan ibadah puasa:
- Konsumsi makanan kaya serat
Mengonsumsi makanan yang kaya serat dapat berperan untuk memperlambat proses pengosongan lambung. Selain itu, makanan kaya serat juga dapat mencegah sembelit. Beberapa makanan kaya serat antara lain brokoli, wortel, dan alpukat.
- Hindari makanan pedas saat berbuka
Setelah seharian tidak makan dan minum, lebih baik menghindari makanan yang dapat meningkatkan asam pada lambung yang dapat memicu penyakit pencernaan seperti GERD. Oleh karena itu, hindari makanan pedas saat berbuka.
- Kurangi Konsumsi Kafein
Mengonsumsi kafein seperti kopi dan teh menyebabkan tubuh rentan terhadap dehidrasi, sehingga hindari mengonsumsi kafein saat sahur
- Hindari makan dalam porsi banyak sekaligus
Sebagian orang menjadikan waktu berbuka sebagai ajang ‘balas dendam’ setelah seharian puasa. Sehingga saat buka puasa akan makan dalam jumlah yang banyak sekaligus, padahal hal ini dapat membuat pencernaan bekerja dengan ekstra keras yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
- Usahakan tetap olahraga secara rutin
Meskipun sedang berpuasa tidak menjadi penghalang untuk olahraga secara rutin seperti 30 menit setiap 2-3 kali dalam seminggu. Olahraga yang rutin dapat membantu melancarkan pencernaan.
- Cukupi kebutuhan cairan tubuh
Mencukupi kebutuhan cairan tubuh saat berpuasa dapat membantu tubuh mencegah terjadinya dehidrasi dengan memanfaatkan rumus 2-4-2. 2 gelas saat buka puasa, 4 gelas di antara buka dan sahur serta 2 gelas saat sahur.

Agar dapat memiliki cairan yang optimal saat berpuasa dianjurkan mengonsumsi air minum yang berkualitas seperti reverse osmosis. YUKI Water Treatment memiliki solusi berupa Prestige 2 yang mampu menghasilkan air reverse osmosis yang dapat memperlancar pencernaan. Dengan menggunakan Prestige 2 juga lebih praktis dan efisien karena tidak perlu membeli dan mengangkat galon lagi.
Baca Juga:
- Enpress Vortech Inside (EVI), Pilihan Tepat Filter Air yang Anda Butuhkan
- Sering Disepelekan, Sanitasi Permukaan di Peternakan Jadi Kunci Kesehatan Hewan dan Keamanan Pangan
- Bingung dalam Memilih Filter Air yang Tepat? Inilah Kiat-kiat yang Harus Anda Ketahui
- Jangan Sampai Salah Pilih Filter Air! Inilah Hal yang Sebabkan Proses Filtrasi Tidak Maksimal
- Inilah Dampak Buruk yang Siap Mengintai Anda Jika Tidak Menggunakan Air Bersih Sesuai Standar