Bulan Ramadhan sudah berjalan selama lebih dari setengah bulan yang menandakan umat muslim sudah mulai terbiasa dengan menjalankan rutinitas sehari-hari sembari berpuasa. Namun, bagi beberapa orang saat awal-awal puasa mengeluh terdapat gangguan pencernaan yang diduga berasal dari pola atau menu makan yang kurang tepat. Dikarenakan puasa justru memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Sehingga permasalahan pencernaan tersebut muncul bukan karena aktivitas puasanya.
Agar sistem pencernaan tetap bekerja dengan baik selama puasa, perlu diperhatikan menu serta pola makan yang dipilih. Melansir dari situs Universitas Negeri Malang, berikut ini terdapat beberapa menu dan pola makan yang sehat dan bermanfaat baik bagi sistem pencernaan tubuh:
1.Mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat
Karbohidrat kompleks akan menimbulkan rasa kenyang lebih lama yang disebabkan oleh pelepasan zat secara perlahan-lahan oleh tubuh untuk dicerna. Selain itu, mengonsumsi karbohidrat kompleks juga membuat pasokan energi menjadi tidak cepat hilang. Contoh makanan yang mengandung karbohidrat antara lain buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, gandum, dan polong-polongan.
2. Mengonsumsi protein
Selain karbohidrat kompleks, protein juga penting dikonsumsi karena protein berperan untuk membangun, mengatur, serta memperbaiki fungsi berbagai jaringan dan organ tubuh termasuk otot. Jika tubuh kekurangan protein maka akan memicu rasa lapar, lelah, dan lemas. Contoh makanan yang mengandung protein antara lain tempe, tahu, ikan, telur, daging ayam, dll.
3.Lebih memilih makanan kukus
Masyarakat Indonesia sudah lekat dengan berbagai macam jenis gorengan. Namun, saat berpuasa dianjurkan untuk memilih makanan kukus yang lebih sehat karena dapat mengurangi resiko kesehatan seperti penyakit jantung. Kemudian makanan kukus juga lebih rendah lemak jika dibandingkan dengan gorengan.
4.Konsumsi kurma saat berbuka
Selain menjalankan kesunahan, ternyata mengonsumsi kurma ketika berbuka memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh yakni dapat mengembalikan energi lebih cepat.
5.Makan secara perlahan
Berbuka menjadi hal yang ditunggu-tunggu ketika menjalankan puasa. Namun hal ini bukan berarti saat berbuka dapat melahap seluruh makanan dengan tergesa-gesa. Akibatnya makanan yang tidak dikunyah dengan benar dapat menimbulkan asam lambung serta membuat makanan sulit untuk dicerna.
6.Hindari minuman yang mengandung kafein saat sahur
Minuman yang mengandung kafein seperti teh dan kopi menyebabkan efek diuretik yang membuat tubuh mengeluarkan banyak urine. Kondisi ini membuat tubuh rentan terserang dehidrasi saat berpuasa. Oleh karena itu, hindari mengonsumsi minuman yang mengandung kafein saat sahur.
7.Cukupi kebutuhan air minum
Untuk mencegah dehidrasi ketika puasa, dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan air minum minimal 8 gelas atau 2 liter perhari yang dapat dilakukan dengan pola 2-4-2.
Dari berbagai tips menu sehat saat berpuasa tersebut, terdapat rekomendasi untuk mengonsumsi buah-buahan dan sayuran. Sebelum mengonsumsi hal-hal tersebut kita diharuskan untuk mencucinya agar terhindar dari berbagai kotoran atau bahkan mikroorganisme yang menempel. Sedangkan untuk mencuci juga dibutuhkan air yang steril, sehingga nantinya buah-buahan dan sayuran aman untuk dikonsumsi. YUKI Water Treatment memiliki solusi untuk menghasilkan air steril dengan menggunakan Luminor BLACKCOMB. Luminor BLACKCOMB menggunakan teknologi sinar ultraviolet yang mampu mensterilisasi air dari mikroorganisme berbahaya hingga 99,9%. Sehingga sangat efektif untuk membantu Anda menghasilkan menu sehat selama puasa.
Baca Juga:
- Beralih dari Usaha Budidaya Udang Konvensional Menuju ke Budidaya Udang Modern
- Khawatir Terancam Gagal Panen Akibat Musim Hujan? Tenang, Lakukan Ini Pada Tambak Anda
- Musim Hujan Telah Tiba, Ini yang Harus Petambak Lakukan untuk Optimalkan Budidaya
- After-sales Service EVI dan Luminor UV-C System untuk Menjaga Keoptimalan Kualitas Air di Peternakan
- Solusi YUKI untuk Peternakan Ayam Broiler di Pegunungan Kapur Citatah, Bandung Barat