Sumber air di peternakan memegang peran krusial dalam menjaga kesehatan dan produktivitas hewan ternak. Salah satu sumber air yang umum digunakan berasal dari air tanah (sumur bor atau sumur gali). Hal ini dikarenakan air tanah memiliki beberapa keunggulan yaitu cenderung lebih stabil dalam ketersediaannya sepanjang tahun, tidak terlalu terpengaruh oleh perubahan musim serta kualitas air tanah biasanya konsisten, dengan suhu yang relatif stabil, yang baik untuk kesehatan ternak. Selain itu, sumur air tanah dapat ditempatkan di lokasi yang strategis dalam peternakan, memudahkan akses dan distribusi air ke berbagai bagian peternakan.

Namun, air yang bersumber dari tanah biasanya memiliki kandungan kapur yang tinggi atau umum juga disebut sebagai air sadah. Air sadah seringkali menjadi tantangan dalam peternakan. Salah satu dampak utama penggunaan air sadah adalah penumpukan endapan kapur pada peralatan dan sistem irigasi, yang dapat mengurangi efisiensi operasional serta memperpendek umur pakai peralatan. Air sadah juga memiliki rasa yang tidak enak atau agak pahit yang disebabkan oleh mineral seperti kalsium dan magnesium yang larut dalam air. Rasanya yang tidak enak dapat menjadi masalah tambahan, terutama jika digunakan untuk keperluan minum hewan ternak, karena dapat mengurangi konsumsi air oleh hewan. Selain itu, konsumsi air sadah oleh hewan ternak juga dapat mengganggu kesehatan, terutama sistem pencernaan. Oleh karena itu, diperlukan strategi khusus untuk menangani tingginya kadar kapur seperti penggunaan sistem filtrasi atau penjernihan air, agar dapat memastikan ketersediaan air bersih dan aman bagi hewan ternak.

Salah satu sistem filtrasi untuk mengurangi kadar kapur dalam air adalah dengan menggunakan water softener. Water softener menggunakan proses yang disebut sebagai “pertukaran ion”. Di dalam water softener terdapat resin yang mengandung ion natrium atau kalium. Ketika air yang mengandung kapur mengalir melalui resin tersebut, ion kapur (kalsium dan magnesium) akan bertukar tempat dengan ion natrium atau kalium pada resin. Proses ini secara efektif mengurangi kadar kalsium dan magnesium dalam air, sehingga menghasilkan air yang lebih lunak dan lebih ramah untuk digunakan. 

Secara berkala, resin pada water softener perlu di-“regenerasi” dengan larutan garam khusus. Ion natrium atau kalium dalam larutan garam menggantikan ion kapur pada resin, dan ion kapur kemudian dilarutkan dalam air, memungkinkan resin dalam water softener untuk kembali ke kondisi awalnya.

Penggunaan air dengan kadar kapur yang rendah dalam peternakan memiliki beberapa keuntungan yang signifikan. Air dengan kadar kapur rendah lebih sesuai untuk digunakan dalam aplikasi sanitasi, seperti pembersihan kandang atau perlengkapan, karena tidak akan meninggalkan residu kapur yang sulit dibersihkan. Penggunaan air dengan kadar kapur rendah untuk kebutuhan vaksinasi dalam peternakan sangat penting untuk memastikan efektivitas vaksin yang diberikan kepada hewan ternak. Kadar kapur yang rendah dalam air juga meminimalkan kemungkinan reaksi kimia yang merusak komponen-komponen vaksin. Penggunaan air bersih dengan kadar kapur rendah di peternakan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mendukung kesehatan hewan ternak, dan mengurangi biaya perawatan infrastruktur dalam jangka panjang.

EVI (Enpress Vortech Inside)

Enpress Vortech Inside (EVI) merupakan solusi yang sangat mutakhir untuk pre-treatment yang diimpor langsung dari Amerika Serikat. EVI memiliki sistem filtrasi air yang tak tertandingi di kelasnya karena disertai teknologi Vortech yang sudah dipatenkan di seluruh dunia. Teknologi Vortech sangat menguntungkan bagi pemilik peternakan karena mampu mengurangi penggunaan air hingga 30% saat backwash. Proses backwash EVI juga sangat singkat karena hanya membutuhkan waktu 7-8 menit. EVI hanya bisa dibeli di gerai pengolahan air YUKI yang menjadi satu-satunya distributor resmi di Indonesia.

Keunggulan dan keuntungan EVI:

  1. Dibuat dari bahan co-polymer polypropylene sehingga tidak melarutkan bahan kimia berbahaya dalam suhu ekstrem.
  2. Bersertifikat NSF
  3. Mampu menahan tekanan air hingga 10 bar atau 3000 kg
  4. Media filter terangkat 30 cm untuk backwash yang lebih bersih dan singkat
  5. Lumut tidak dapat tumbuh dalam tabung yang lebih tebal karena cahaya matahari tidak dapat masuk tabung
  6. Aliran terbagi secara merata sehingga bersentuhan dengan semua media filter
  7. Tabung bergaransi 5 tahun

Media filtrasi adalah jantung dari setiap sistem filtrasi. Penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan dan skala operasional. Berikut adalah beberapa media filter yang digunakan dalam EVI:

  1. Water Softener
    Water softener berfungsi untuk menurunkan kesadahan air akibat adanya ion kalsium dan magnesium dalam bentuk garam karbonat (CaCO dan MgCO)
  2. Sand Filter
    Sand filter berfungsi untuk mengurangi Total Padatan Tersuspensi (TSS) karena kemampuannya untuk menyaring partikel hingga 10 mikron.
  3. Iron/Manganese Removal
    Sesuai dengan namanya, Iron/Manganese Removal berfungsi untuk memfilter kadar besi atau mangan yang terkandung di dalam air.
  4. Carbon Filter
    Carbon filter berfungsi untuk memfilter zat organik, bau, dan rasa yang mengganggu kualitas air dan menurunkan nafsu makan ternak.

Berbeda dengan perusahaan filter air lainnya, YUKI menawarkan layanan after-sales atau perawatan filter air dengan biaya yang ekonomis. Layanan after-sales yang dilakukan YUKI berupa:

  1. Regenerasi media filter
  2. Penggantian atau pengisian consumable seperti garam, kalium permanganat, media filter, dll
  3. Pengecekan kondisi filter

Baca Juga: