Air merupakan sumber daya yang sangat penting bagi kebutuhan industri. Namun, air seringkali terancam oleh kontaminasi mikroba yang dapat mengakibatkan kualitas produk yang dihasilkan menurun. Hal ini akan berimbas buruk pada kesehatan manusia dan merugikan proses produksi, nantinya, kepercayaan dari konsumen akan menurun. Ditengah tantangan ini, teknologi sinar ultraviolet (UV) telah muncul sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan keamanan air industri dengan cara yang efektif dan ramah lingkungan.
Teknologi sinar UV hadir untuk menawarkan solusi yang efektif dalam mengatasi masalah kontaminasi air dalam skala industri. Sebab, pasokan air yang steril dan aman tidak hanya penting untuk industri Food and Beverage saja, namun juga bagi semua sektor industri. Berbeda dengan metode konvensional seperti penggunaan klorinasi yang dapat meninggalkan residu berbahaya, teknologi UV menggunakan radiasi sinar UV-C untuk menonaktifkan mikroorganisme dengan aman tanpa meninggalkan zat kimia tambahan.
Pada dasarnya, sistem UV bekerja dengan cara menyinari lampu UV ke aliran air. Radiasi UV-C yang dihasilkan memiliki energi yang cukup untuk merusak DNA mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, dan parasit, sehingga mencegah mereka untuk berkembang biak atau menyebabkan infeksi. Manfaat tambahan dari penggunaan teknologi UV tidak hanya menghilangkan mikroorganisme patogen, tetapi juga tidak meninggalkan residu kimia dalam air. Hal ini menjadikannya pilihan yang lebih aman dan ramah lingkungan dibandingkan dengan metode konvensional.
Manfaat lain dari penggunaan sistem UV memungkinkan proses pengolahan air lebih cepat dan efisien. Hal ini karena teknologi UV tidak memerlukan waktu retensi seperti hal nya proses klorinasi yang membutuhkan waktu untuk air bereaksi dengan klorin, sehingga air tidak dapat langsung digunakan, berbeda dengan penggunaan UV di mana air dapat langsung digunakan. Manfaat selanjutnya dari penggunaan UV yaitu relatif mudah dalam pemeliharaan dan operasi, dibandingkan dengan sistem kimia yang memerlukan pengawasan dan pengukuran yang konstan, sistem UV cenderung lebih mandiri dan memerlukan sedikit tenaga manusia.
Baca juga:
- Beralih dari Usaha Budidaya Udang Konvensional Menuju ke Budidaya Udang Modern
- Khawatir Terancam Gagal Panen Akibat Musim Hujan? Tenang, Lakukan Ini Pada Tambak Anda
- Musim Hujan Telah Tiba, Ini yang Harus Petambak Lakukan untuk Optimalkan Budidaya
- After-sales Service EVI dan Luminor UV-C System untuk Menjaga Keoptimalan Kualitas Air di Peternakan
- Solusi YUKI untuk Peternakan Ayam Broiler di Pegunungan Kapur Citatah, Bandung Barat