Kontaminasi patogen di udara merupakan masalah serius yang dapat mempengaruhi umur simpan berbagai produk, khususnya dalam industri FnB dan farmasi. Patogen adalah mikroorganisme seperti bakteri, virus, atau jamur yang dapat menyebabkan penyakit. Ketika patogen ini berada di udara, mereka berpotensi mengkontaminasi produk dan memperpendek umur simpan serta menurunkan kualitasnya. Patogen yang ada di udara dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk debu ataupun partikel organik. Bakteri seperti Salmonella, E.coli, dan Listeria, serta jamur seperti Aspergillus dan Penicillium, sering ditemukan di lingkungan sekitar dan dapat menyebar melalui udara. Ketika patogen tersebut berpotensi mengkontaminasi produk, hal ini akan menyebabkan kerusakan produk, umur simpan produk menjadi lebih pendek, dan bahkan dapat menyebabkan penyakit pada konsumen.
Dampak lain yang ditimbulkan yaitu akan terjadi penurunan kualitas produk dari segi nutrisi, perubahan warna, perubahan aroma. Hal ini dapat terjadi karena bakteri dapat menghasilkan senyawa yang mengubah rasa dan aroma produk, sehingga membuatnya tidak enak dan tidak sedap. Contohnya seperti bakteri Bacillus yang dapat mengeluarkan senyawa amonia, sehingga produk yang terkontaminasi dengan bakteri tersebut akan berbau seperti amonia atau aroma yang tidak sedap. Selain itu, bakteri Clostridium akan menghasilkan hidrogen sulfida, sehingga apabila produk terkontaminasi bakteri ini akan menghasilkan bau seperti telur busuk.
Produk yang terkontaminasi udara tercemar juga akan menyebabkan tekstur dari produk tersebut berubah seperti pembusukan, pengendapan, atau tumbuh jamur yang dapat membuat produk tidak menarik atau tidak layak konsumsi. Selain itu, juga akan berdampak pada ekonomi produsen karena harus mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk memproduksi ulang produk yang rusak atau mengalami pembusukan. Terlebih produsen juga terancam kehilangan pendapatan akibat dari produk yang rusak atau tidak layak jual. Hal ini tentu akan menyebabkan kerugian bagi perusahan. Keadaan dapat diperparah jika menimbulkan masalah kesehatan konsumen yang dapat merusak citra perusahaan.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan udara di perusahaan atau pabrik selalu steril dari mikroorganisme berbahaya. ULTRAAQUA menghadirkan solusi khusus untuk desinfeksi udara bernama ELLIPSE. Seperti produk ULTRAAQUA lainnya, ELLIPSE bekerja mendesinfeksi udara dengan menggunakan teknologi sinar UV-C. Teknologi UV-C telah terbukti efektif dalam menonaktifkan mikroorganisme dengan cara merusak susunan struktur DNA dan RNA mikroorganisme. ELLIPSE merupakan solusi sanitasi udara dengan menggunakan teknologi UV-C yang efektif mendesinfeksi berbagai mikroorganisme seperti virus, bakteri, dan jamur hingga 99.99%. ELLIPSE merupakan teknologi desinfeksi udara dari Eropa yang mampu melakukan desinfeksi udara pada ruangan berskala besar. Dengan begitu, ELLIPSE dapat meminimalisir penyebaran mikroorganisme melalui udara khususnya dalam ruangan tertutup.
Keuntungan dari penggunaan ELLIPSE yaitu memiliki garansi 24 bulan & minim pergantian filter/parts. Dapat beroperasi pada kapasitas ruangan yang besar hingga 2000 m3/jam, dapat mensterilisasi udara hingga 8000 jam sehingga lebih awet dan aman digunakan bagi keluarga karena tidak menimbulkan bau dan juga tidak membentuk produk samping berupa bahan kimia yang berbahaya. Oleh karena itu, ELLIPSE menjadi solusi yang efektif, efisien dan tepat untuk sterilisasi produk Anda.
Baca Juga:
- Efisiensi Pakan Ayam Meningkat Berkat Air yang Berkualitas
- Benarkah Filter Air Terinspirasi dari Tubuh Ikan? Simak Penjelasannya Berikut Ini
- Solusi Air Berkualitas untuk Hasil Budidaya yang Optimal dengan Tim Aquaculture YUKI
- Jangan Salah! Ini Dampak Buruk Pemberian Air yang Asal-Asalan pada Ayam Broiler
- Setengah dari Warga Jakarta Jadikan Junk Food Sarapan, Netralisir dengan Air Minum Berkualitas