Sapi perah merupakan jenis sapi yang khusus dipelihara untuk diambil susunya demi memenuhi kebutuhan konsumen, saat ini 95% susu di dunia dihasilkan dari susu sapi perah. Sekarang ini konsumen semakin sadar akan pentingnya konsumsi makanan dan minuman yang aman dari segala bentuk cemaran baik fisik, kimia, maupun mikrobiologi. Hal ini membuat para peternak sapi perah dituntut mampu menghasilkan susu yang bermutu tinggi dan aman dikonsumsi. Untuk mewujudkan hal ini diperlukan manajemen yang baik meliputi sanitasi alat-alat operasional pemerahan dan menjaga lingkungan peternakan (kandang), kebersihan dan kesehatan ternak, serta kebersihan sumber air dan penanganan susu setelah pemerahan. Manajemen pemerahan susu yang higienis bertujuan agar susu terhindar dari faktor pencemar yang menurunkan mutu dan kualitas susu, seperti pencemaran fisik, kimia, dan mikrobiologi. 

Saat ini ancaman penyakit pada ternak sapi perah adalah mastitis dan diare. Mastitis atau infeksi kelenjar ambing disebabkan oleh bakteri Staphylococcus atau Streptococcus, serta diare merupakan gangguan pencernaan pada sapi perah akibat kontaminasi bakteri Escherichia coli. Penyakit ini jika tidak dicegah akan berbahaya bagi produktivitas ternak, sehingga sapi akan kehilangan produksi susu,  kualitas dan kuantitas susu berkurang, banyak sapi yang di-culling. Penurunan produksi susu dalam satu periode bisa mencapai 30% atau 15% per sapi per laktasi, sehingga menjadi permasalahan besar dalam industri sapi perah. Keberhasilan pencegahan penyakit sangat bergantung pada peternak. Kebersihan peternak dan pemerah harus diperhatikan. Oleh karena itu, peternak perlu memperhatikan aspek lainnya yaitu alat dan bahan pemerahan, lingkungan, proses pemerahan, dan pasca pemerahan

Seringkali peternak mengabaikan kebersihan dan kesterilan peralatan pemerahan dan penyimpanan susu. Peralatan pemerahan menjadi hal yang sangat penting karena bersentuhan langsung dengan susu. Selain itu, milk can yang biasa menjadi wadah sementara susu sebelum disetorkan ke TPS dan Cooling Tank juga penting untuk diperhatikan kebersihan dan kesterilannya. Permukaan tangan pemerah, mesin pemerah susu otomatis, milk can, dan cooling tank perlu dilakukan pembersihan agar mikroorganisme patogen tidak menempel dan mengontaminasi permukaan. Mikroorganisme kemungkinan besar menempel pada peralatan tersebut. Maka dari itu, perlu dilakukan desinfeksi yang mampu melapisi permukaan peralatan agar minim kontaminasi penyebab penyakit.

Virol-Oxy

Virol-Oxy menjadi solusi tepat untuk sanitasi peralatan peternakan karena sangat efektif, bekerja cepat, aman, dan nyaman. Virol-Oxy menggabungkan Hidrogen peroksida dengan Titanium dioksida (Titansorb P) untuk solusi desinfektan yang efektif membunuh bakteri, virus, dan jamur hingga 99,99%. Sehingga menjadikan Virol-Oxy pilihan tepat untuk desinfeksi sanitasi peralatan di lingkungan peternakan. Dengan begitu, proses pemerahan sapi dapat menghasilkan susu dengan kualitas optimal tanpa adanya kontaminasi mikroorganisme berbahaya.

Baca Juga: