Halo mitra budidaya! Udang merupakan komoditas yang kerap kali di ekspor ke berbagai negara, salah satunya adalah Amerika Serikat. Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang tergolong ketat untuk mengontrol kegiatan ekspor-impor di negaranya. Tahukah mitra budidaya bahwa ekspor udang ke Amerika Serikat diatur oleh sejumlah peraturan dan persyaratan yang harus dipatuhi oleh eksportir. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai peraturan tersebut:

  1. Pendaftaran dan Lisensi:
    • Eksportir harus terdaftar di National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) dan mendapatkan lisensi yang diperlukan untuk melakukan ekspor.
  2. Standar Keamanan Pangan:
    • Produk udang harus memenuhi standar keamanan pangan yang ditetapkan oleh Food and Drug Administration (FDA) dan harus melalui proses inspeksi.
  3. Dokumen yang Diperlukan:
    • Dokumen seperti sertifikat kesehatan dari otoritas setempat dan invoice yang mencantumkan rincian produk harus disiapkan.
  4. Labeling:
    • Produk harus diberi label dengan informasi yang jelas, termasuk nama produk, negara asal, dan informasi nutrisi.
  5. Bea Masuk dan Tarif Antidumping:
    • Ada kemungkinan adanya bea masuk dan tarif antidumping yang dikenakan pada udang dari Indonesia, yang dapat mempengaruhi harga dan daya saing di pasar AS.
  6. Sertifikasi:
    • Beberapa jenis sertifikasi, seperti sertifikasi organik atau keberlanjutan, mungkin diperlukan tergantung pada permintaan pasar.
  7. Regulasi Lingkungan:
    • Eksportir harus mematuhi regulasi lingkungan terkait dengan praktik budidaya dan penangkapan udang yang baik.

Beberapa hal tersebut merupakan poin penting yang harus mitra budidaya perhatikan jika ingin melakukan ekspor ke negara Paman Sam. Cari regulasi dan syarat mutu lengkap di website resmi Kementerian Perdagangan atau klik link untuk membantu memudahkan mitra budidaya melakukan ekspor ke Amerika Serikat.  

Salah satu syarat produk dapat diekspor ke Amerika Serikat adalah minim kandungan bahan kimia. Sementara di Indonesia masih banyak yang menggunakan kaporit untuk disinfeksi air tambak. Oleh karena itu, hadir UV-C sebagai solusi pengganti kaporit yang lebih aman dan tidak meninggalkan residu. UV-C dari ULTRAAQUA menjadi solusi tepat untuk membantu memperlancar ekspor udang ke Amerika Serikat:

ULTRAAQUA Non-Corrosive PP Systems
ULTRAAQUAA

Sterilisasi Air:

  • Teknologi UV-C efektif dalam mensterilkan air dengan membunuh patogen dan mikroorganisme berbahaya, sehingga dapat meningkatkan kualitas air dalam budidaya udang.

Peningkatan Kesehatan Udang:

  • Dengan mengurangi risiko penyakit melalui penggunaan UV-C, kesehatan udang dapat terjaga, yang berdampak positif pada kualitas dan kuantitas produk.

Pengurangan Penggunaan Bahan Kimia:

  • Teknologi UV-C mengurangi kebutuhan akan bahan kimia dalam pengolahan air, menjadikan produk udang lebih aman dan memenuhi standar kesehatan pangan AS.

Efisiensi Energi:

  • Sistem UV-C lebih efisien secara energi dibandingkan metode pengolahan air tradisional, mengurangi biaya operasional untuk petani.

Sertifikasi Kualitas:

  • Penggunaan teknologi UV-C dapat membantu pembudidaya dalam mendapatkan sertifikasi kualitas yang diperlukan, seperti sertifikasi organik, yang sangat penting untuk pasar AS.

Sustainability:

  • Teknologi UV-C mendukung praktik budidaya yang lebih ramah lingkungan, serta menarik perhatian konsumen yang peduli terhadap keberlanjutan.

Dengan menerapkan solusi dari ULTRAAQUA, eksportir udang Indonesia dapat meningkatkan kualitas produk mereka dan memenuhi persyaratan pasar yang ketat, sehingga mempermudah akses ke pasar Amerika Serikat.

Baca Juga: