Halo mitra budidaya.. Vibrio, terutama Vibrio cholerae, Vibrio parahaemolyticus, dan Vibrio vulnificus, adalah bakteri yang sering ditemukan di lingkungan perairan, terutama di air asin atau payau. Mereka sulit dihilangkan dari air karena beberapa alasan utama, seperti:

Kemampuan Bertahan Hidup di Berbagai Kondisi: Vibrio memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi terhadap berbagai kondisi lingkungan, seperti variasi suhu, salinitas, dan pH. Ini membuat mereka mampu bertahan dalam kondisi perairan yang berbeda, termasuk air laut, muara, dan perairan tawar yang terkontaminasi.

Bentuk Dorman (VBNC – Viable But Non-Culturable): Vibrio dapat memasuki fase dorman yang dikenal sebagai VBNC (Viable But Non-Culturable), di mana mereka tetap hidup namun tidak dapat dikulturkan dengan metode standar. Dalam kondisi ini, mereka menjadi sulit dideteksi dan lebih tahan terhadap kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan, seperti desinfeksi atau penurunan suhu.

Biofilm: Vibrio dapat membentuk biofilm, yaitu lapisan bakteri yang melekat pada permukaan padat seperti batu, tanaman, atau bahkan di permukaan air. Biofilm ini memberikan perlindungan tambahan terhadap agen pembersih, disinfektan, dan perubahan lingkungan, menjadikannya lebih sulit untuk dibasmi.

Resistensi Terhadap Desinfeksi: Beberapa spesies Vibrio menunjukkan resistensi terhadap metode desinfeksi yang umum digunakan, seperti klorin. Ini bisa karena biofilm, kemampuan mereka untuk memasuki fase VBNC, atau adaptasi genetik yang memungkinkan mereka bertahan dari paparan desinfektan.

Sumber Kontaminasi Berkelanjutan: Vibrio dapat berasal dari sumber alami seperti laut dan sungai, serta sumber buatan seperti air limbah atau aktivitas manusia di daerah pesisir. Jika sumber kontaminasi tidak dihilangkan atau dikendalikan, Vibrio akan terus masuk kembali ke dalam air, bahkan setelah upaya pembersihan.

ULTRAAQUA Non-Corrosive PP Systems
ULTRAAQUA

Karena alasan-alasan ini, diperlukan metode pengolahan air yang lebih canggih dan pengawasan ketat terhadap kualitas air untuk mengendalikan populasi Vibrio dalam air. Salah satunya menggunakan teknologi UV-C untuk desinfektan pada air. ULTRAAQUA hadir dengan teknologi UV-C yang 99.99% dapat menghilangkan virus, bakteri dan patogen pada air. Teknologi ULTRAAQUA dapat membantu mitra budidaya untuk menghilangkan Vibrio sp. dalam air kolam budidaya, sehingga dapat meningkatkan kualitas air budidaya.

Baca Juga: