Dalam produksi FnB terdapat berbagai macam komponen yang dapat mempengaruhi proses produksi. Salah satu komponen yang pasti ada pada proses produksi FnB adalah air. Oleh karena itu, air memegang peranan yang cukup tinggi dalam mempengaruhi kualitas hasil produksi. Namun, air rentan terkontaminasi berbagai mikroorganisme seperti Coliform. Coliform merupakan suatu grup bakteri yang dijadikan sebagai indikator adanya polusi kotoran pada air. Dengan adanya bakteri Coliform pada air menandakan bahwa adanya kemungkinan mikroba enteropatogenik (bakteri yang menyebabkan foodborne disease pada manusia) dan toksigenik yang berbahaya bagi kesehatan.
Untuk memastikan air yang digunakan selama proses produksi FnB bebas dari bakteri Coliform diperlukan adanya uji mikroba yang biasa menggunakan metode Most Probable Number (MPN). Cara uji mikrobiologi menggunakan metode MPN adalah dengan menggunakan media cair di dalam tabung reaksi, serta perhitungan dinilai berdasarkan jumlah tabung reaksi yang positif. Sebuah tabung menunjukkan reaksi positif jika saat diamati menimbulkan kekeruhan atau terbentuknya gas di dalam tabung durham. Umumnya setiap pengenceran akan menggunakan 3 atau 5 seri tabung. Semakin banyak tabung yang digunakan maka uji mikrobiologi yang dilakukan akan semakin akurat.
Namun uji mikroba MPN dengan metode konvensional masih cukup rumit untuk dilakukan, sementara dalam industri manufacturing segalanya dituntut untuk serba cepat. Oleh karena itu, YUKI hadir dengan solusi uji mikroba yang lebih praktis dan efisien. Solusi tersebut adalah Microbium MPN Analyzer yang berbasis digital sehingga lebih mudah dan cepat untuk digunakan. Microbium MPN Analyser merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengetahui jumlah Coliform dan E. coli pada air dengan metode digital yang lebih praktis, cepat, dan akurat. Standar Microbium juga telah terbukti dengan adanya sertifikasi ISO 9308-2, sehingga telah memenuhi standar pengujian perhitungan untuk mendeteksi dan menghitung bakteri Coliform dan E. coli di dalam air.
Pengujian menggunakan Microbium hanya membutuhkan waktu 24 jam saja, bahkan jika kontaminasi tinggi dapat terdeteksi dalam hitungan di bawah 10 jam. Selain itu, penggunaan Microbium MPN Analyzer juga sangat mudah hanya membutuhkan 4 langkah saja, sehingga dapat dilakukan oleh siapapun tanpa perlu memiliki keahlian khusus. Hal inilah yang menyebabkan Microbium MPN Analyzer sangat tepat untuk digunakan pada industri manufacturing karena cepat, praktis, dan efisien, sehingga dapat membuat proses produksi lebih efektif. Terlebih penggunaan Microbium MPN Analyzer tidak menghasilkan limbah atau zero waste.
Baca Juga:
- Beralih dari Usaha Budidaya Udang Konvensional Menuju ke Budidaya Udang Modern
- Khawatir Terancam Gagal Panen Akibat Musim Hujan? Tenang, Lakukan Ini Pada Tambak Anda
- Musim Hujan Telah Tiba, Ini yang Harus Petambak Lakukan untuk Optimalkan Budidaya
- After-sales Service EVI dan Luminor UV-C System untuk Menjaga Keoptimalan Kualitas Air di Peternakan
- Solusi YUKI untuk Peternakan Ayam Broiler di Pegunungan Kapur Citatah, Bandung Barat