Sobat farming pasti menginginkan produksi susu dari sapi yang dipelihara itu bisa maksimal. Komposisi susu mengandung sekitar 87% air. Air yang merupakan komposisi terbanyak dari susu ini salah satunya didapatkan dari air minum sapi itu sendiri. Kualitas air minum sapi yang tidak sesuai standar baku mutu dapat berakibat pada penurunan produksi dan kualitas susu yang dihasilkan. Ketersediaan air bersih untuk minum sapi perah bermanfaat untuk menunjang fungsi rumen, konsumsi pakan, pencernaan, dan penyerapan nutrisi yang optimal sehingga produksi susu yang dihasilkan sapi perah bisa maksimal.
Kualitas air yang baik penting untuk menjaga kesehatan sapi perah. Air dengan kadar sulfat atau magnesium tinggi dapat menyebabkan diare dan meningkatkan kebutuhan nutrisi penting seperti selenium, vitamin E, dan tembaga. Air yang asam (pH di bawah 5,5) atau basa (pH di atas 8,5) juga berisiko menimbulkan masalah kesehatan, seperti air asam (pH < 5,5) dapat menurunkan produksi susu, mengurangi kandungan lemak susu, serta meningkatkan risiko penyakit infeksi dan metabolik. Air Basa (pH > 8,5) dapat menyebabkan kekurangan asam amino dan vitamin B, serta menimbulkan gejala mirip dengan kondisi asidosis ringan.
Air dengan kadar nitrat yang tinggi (di atas 100–150 ppm) dapat menyebabkan masalah reproduksi, dan kadar nitrit di atas 4 ppm bisa menjadi racun bagi sapi. Gejala seperti gangguan pernapasan, infertilitas, dan bahkan kematian mungkin terjadi jika kadar nitrit terlalu tinggi. Air minum sapi perah harus bebas dari bakteri koliform, terutama untuk anak sapi (pedet). Sumber air yang tercemar bakteri dapat meningkatkan risiko penyakit. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan tempat minum secara rutin agar bebas dari kotoran dan kontaminasi lain.
Pemeriksaan kualitas air perlu dilakukan secara berkala, terutama jika ada potensi pencemaran. Parameter yang diperiksa meliputi pH, kadar nitrat dan nitrit, kandungan besi/mangan, kesadahan serta keberadaan bakteri. Pemeriksaan ini penting untuk mencegah penyakit yang dapat memengaruhi produktivitas sapi. Meskipun seringkali Sobat Farming lebih memperhatikan asupan pakan, energi, dan protein, ketersediaan air bersih yang cukup sangat penting untuk menunjang produksi maksimal sapi perah. Dengan memenuhi kebutuhan air yang sesuai standar baku mutu, Sobat Farming bisa memastikan produktivitas dan kesehatan ternak tetap optimal.
Pentingnya kualitas air sesuai standar baku mutu pada peternakan sapi perah membuat peran pre-filter, yang menjadi langkah awal dalam menjaga air agar selalu dalam kondisi bersih dan aman untuk dikonsumsi ternak. Pre-filter berfungsi menyaring partikel zat pengotor seperti, pasir yang mungkin terkandung dalam sumber air. Dengan memasang pre-filter, air yang masuk ke dalam sistem minum sapi akan lebih jernih dan bebas dari kontaminasi fisik awal. Pre-filter dapat membantu mencegah penyumbatan pada peralatan minum karena adanya kerak dari kandungan kapur yang tinggi dan menjaga kualitas air dari kontaminan yang dapat menurunkan produksi susu dan membahayakan kesehatan ternak.
Adapun Keuntungan Menggunakan Pre-filter untuk Kualitas Air:
- Meningkatkan Kualitas Air yang Dikonsumsi Sapi
Dengan mengurangi partikel kotoran, pre-filter memastikan bahwa air yang dikonsumsi sapi mendukung fungsi pencernaan dan kesehatan rumen.
2. Mencegah Gangguan Peralatan Minum
Partikel seperti zat kapur yang tersaring akan mencegah pengerakan dan penyumbatan pada pipa sehingga meminimalkan risiko penurunan suplai air yang bisa memengaruhi konsumsi air harian sapi.
3. Mengoptimalkan Kinerja Sistem Filtrasi Berikutnya
Pre-filter menjadi tahapan penyaringan pertama sebelum air melalui tahap pengolahan lanjutan seperti UV atau penyaringan mikrobiologis sehingga dapat memastikan air bersih dari partikel zat pengotor dan mikroba.
Kualitas air berperan penting dalam menentukan kesehatan dan produktivitas sapi perah, yang secara langsung mempengaruhi jumlah dan kualitas produksi susu. Untuk memastikan air yang dikonsumsi sapi dalam keadaan bersih dan aman, pemasangan pre-filter menjadi solusi awal yang sangat efektif. Pre-filter EVI dari Enpress Vortech Inside (EVI) menggunakan teknologi VORTECH asal USA, yang mampu menyaring partikel zat pengotor seperti pasir, zat kapur, serta mengurangi kandungan logam berat dan mangan yang sering mencemari sumber air peternakan. Teknologi ini memungkinkan penghematan air hingga 30% saat proses backwash dan mencegah penyumbatan pada tempat/pipa minum ternak. Dengan kualitas air yang bersih dan sesuai standar, kesehatan dan produktivitas sapi dapat terus terjaga, membantu Sobat Farming meningkatkan hasil produksi susu secara maksimal.
Baca Juga:
- Beralih dari Usaha Budidaya Udang Konvensional Menuju ke Budidaya Udang Modern
- Khawatir Terancam Gagal Panen Akibat Musim Hujan? Tenang, Lakukan Ini Pada Tambak Anda
- Musim Hujan Telah Tiba, Ini yang Harus Petambak Lakukan untuk Optimalkan Budidaya
- After-sales Service EVI dan Luminor UV-C System untuk Menjaga Keoptimalan Kualitas Air di Peternakan
- Solusi YUKI untuk Peternakan Ayam Broiler di Pegunungan Kapur Citatah, Bandung Barat