Air merupakan elemen yang sangat penting dalam kehidupan ayam broiler. Meskipun sering dianggap remeh, kualitas dan kuantitas air yang diberikan kepada ayam broiler memiliki pengaruh pada food intake, sehingga memberikan dampak langsung terhadap pertumbuhan, kesehatan, daya tahan metabolisme dan bahkan keuntungan peternak. Berikut adalah dampak buruk yang bisa terjadi jika pemberian air kepada ayam broiler dilakukan secara asal-asalan.

1.Pertumbuhan yang Lambat

Air merupakan faktor penting yang mendukung pertumbuhan ayam broiler. Pemberian air yang tidak mencukupi dan tercemar akan menghambat proses metabolisme dan penyerapan nutrisi dari pakan. Hal ini menyebabkan ayam tidak bisa tumbuh dengan optimal, mengakibatkan waktu pembesaran yang lebih lama dan bobot ayam yang lebih rendah pada masa panen.

2. Penurunan Kualitas Kesehatan Ayam Broiler

Ayam broiler yang kekurangan atau mengkonsumsi air yang tercemar bisa mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti mengganggu fungsi sistem pencernaan, sirkulasi darah, dan pengaturan suhu tubuh. Ketika ayam tidak mendapatkan cukup air, proses-proses penting ini terganggu, sehingga dapat menyebabkan dehidrasi, penurunan nafsu makan, dan bahkan kematian pada ayam yang lebih parah.

3. Peningkatan Resiko Penyakit

Air yang terkontaminasi dengan mikroorganisme patogen dapat menjadi media penyebaran penyakit di antara ayam broiler. Penyakit seperti kolera ayam, coccidiosis, collibasilosis dan salmonellosis bisa lebih mudah menyebar. Kontaminasi air juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan, yang menambah risiko infeksi pada sistem pencernaan ayam, yang mengarah pada penurunan produktivitas dan kesehatan ayam.

4. Penurunan Produktivitas dan Keuntungan Peternak

Kualitas air yang buruk atau pemberian air yang tidak mencukupi berpengaruh langsung terhadap efisiensi produksi ayam broiler. Selain memperpanjang waktu yang dibutuhkan untuk mencapai bobot ideal, kondisi kesehatan yang buruk juga meningkatkan biaya pengobatan dan perawatan. Dengan demikian, peternak berisiko mengalami penurunan keuntungan hingga 20% jika mengabaikan kualitas dan kuantitas air.

Untuk mencegah dampak buruk ini, peternak harus memperhatikan beberapa hal, seperti memastikan kualitas air yang tetap terjaga. Air yang dikonsumsi oleh ternak harus bersih dan bebas dari  kontaminasi bahan kimia. Oleh sebab itu, YUKI WATER TREATMENT hadir sebagai solution provider dengan sistem yang di impor langsung dari negara maju seperti USA, Kanada, Jepang dan lain sebagainya. Enpress Vortech Inside (EVI)  merupakan solusi tepat untuk filtrasi air yang berbeda dari filter air konvensional lainnya. EVI didesain dengan teknologi VORTECH dari USA dan dilengkapi dengan media filter yang disesuaikan dengan permasalahan di lapangan yang telah tersertifikasi NSF, sehingga lebih terjamin dan aman.

Enpress Vortech Inside (EVI)
Enpress Vortech Inside (EVI)

Selain itu,  peternak juga harus memastikan bahwa air yang dikonsumsi harus bebas dari mikroorganisme patogen. Luminor UV C System merupakan solusi tepat untuk disinfeksi air dengan menggunakan teknologi sinar UV C yang mampu mendesinfeksi mikroorganisme berbahaya di air hingga 99,9%. Berbeda dengan lampu UV C konvensional lainnya. Luminor UV C System dilengkapi dengan dosis 30mJ/cm2, sehingga efektif menonaktifkan seluruh mikroorganisme. Selain itu, baterai lampu Luminor UV C System lebih awet karena dapat bertahan hingga 9.000 – 10.000 jam serta dilengkapi garansi produk hingga 10 tahun.

Luminor

Sebagai peternak, penting untuk memahami peran penting air dalam pembesaran ayam broiler dan memastikan pemberian air yang tepat, cukup, dan steril. Dengan pengelolaan air yang baik, peternak dapat memastikan ayam tumbuh dengan sehat, produktif, dan berkualitas tinggi, yang pada akhirnya akan meningkatkan efisiensi dan keuntungan produksi.

Baca Juga: