Saat musim hujan tiba berbagai penyakit lebih cepat dan mudah menular. Hal ini terjadi karena kondisi yang lembab saat musim hujan membuat bakteri dan virus lebih mudah berkembang biak dan menyerang sistem imun manusia. Salah satu penyakit yang rentan meningkat saat musim hujan adalah Leptospirosis. Untuk mencegah penyebaran penyakit Leptospirosis dan penyakit lainnya diperlukan sterilisasi air yang tepat untuk membunuh patogen penyebab penyakit.
Leptospirosis termasuk dalam jenis penyakit zoonosis yang merupakan penyakit menular dari hewan ke manusia ataupun sebaliknya. Dr. Windhu Purnomo dr MS, Ahli Biostatistika dan Epidemiologik FKM UNAIR menjelaskan bagaimana leptospirosis dapat menyerang kesehatan.
“Bakteri Leptospira ini berbentuk lancip dan umumnya mereka tinggal di ginjal tikus. Hal ini sangat riskan jika tikus pipis di genangan air saat banjir. Hal ini dapat menyebabkan penularan bakteri leptospira dari hewan ke manusia,” terangnya seperti dikutip dari situs resmi UNAIR.
Penularan Leptospirosis biasanya melalui air dan tanah yang telah tercemar bakteri leptospira. Penyakit Leptospirosis sering dipandang sebelah mata terlebih karena gejala yang dihasilkan nampak tidak terlalu berat, padahal Leptospirosis ini dapat menyebabkan kematian. Seperti yang terjadi di Jawa Tengah pada tahun 2022 terdapat 374 kasus Leptospirosis dan 54 di antaranya meninggal dunia. Diperlukan tindakan dini ketika mulai terjangkit Leptospirosis agar mencegah hal yang tidak diinginkan.
Biasanya gejala Leptospirosis mirip dengan penyakit lainnya, namun umumnya gejala yang dialami oleh Leptospirosis ditandai dengan demam yang tinggi, tubuh menggigil, mata kekuningan dan rasa nyeri-nyeri pada beberapa bagian tubuh. Untuk itu diperlukan tindakan preventif untuk mencegah Leptospirosis menjangkit dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), melakukan vaksinasi secara berkala dan mengonsumsi makanan yang bergizi dan olahraga rutin. Selain itu, menggunakan air yang steril dari mikroorganisme menjadi hal wajib yang harus dilakukan. Dalam hal ini, sterilisasi air penting untuk dilakukan. YUKI Water Treatment sebagai solution provider, memiliki solusi tepat untuk memastikan air yang Anda gunakan sehari-hari steril dari mikroorganisme berbahaya.
Luminor UV-C System efektif untuk sterilisasi mikroorganisme berbahaya di dalam air dengan menggunakan teknologi UV C, sehingga dapat membunuh mikroorganisme penyebab penyakit termasuk leptospira hingga 99,9%. Dengan menggunakan Luminor UV-C System, Anda tidak perlu khawatir tentang penyebaran penyakit melalui air yang digunakan untuk cuci bahan makanan, cuci tangan, bahkan hingga masak. Ketahui lebih lengkap tentang Luminor UV-C System dengan menghubungi YUKI sekarang juga dan dapatkan solusi terbaik untuk setiap permasalahan air Anda.
Baca Juga:
- Solusi Otomatis Cegah Penyakit Ikan dan Udang dengan Monitoring Kualitas Air Secara Real-time dengan IoT
- Jangan Lewatkan Waktu Terbaik untuk Minum Air Putih Ini, Demi Investasi Kesehatan Jangka Panjang
- Solusi Cerdas untuk Kualitas DO Maksimal di Kolam Budidaya dengan Teknologi MAZZEI
- Teknologi UV untuk Pengolahan Air Ramah Lingkungan di Pabrik, Mengurangi Ketergantungan Kimia
- “Terima Kasih Telah Bersama YUKI di IndoBuildTech 2025 — Bersatu Hadirkan Solusi Hunian Sehat dan Nyaman”