Penyakit kaki kering pada ayam merupakan salah satu masalah kesehatan yang dampaknya bisa cukup serius terhadap performa dan produktivitas ayam. Kondisi kaki kering ditandai dengan kulit kaki yang mengering, bersisik, bahkan bisa pecah-pecah dan menyebabkan luka. Penyakit ini umumnya terjadi karena kekurangan nutrisi, kondisi kandang yang buruk, serta paparan agen parasit. Namun, yang sering tidak disadari peternak adalah kualitas air minum yang buruk juga dapat menjadi salah satu penyebab munculnya masalah penyakit ini.
Air minum merupakan komponen utama dalam manajemen kesehatan unggas. Bila air mengandung cemaran kimia, mikroorganisme patogen, atau kadar mineral yang tidak seimbang, maka akan mengganggu metabolisme tubuh ayam secara keseluruhan. Salah satu dampaknya adalah terganggunya penyerapan nutrisi yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan jaringan ikat, seperti vitamin A, biotin, dan zinc. Sebagai contoh, air yang mengandung kadar besi atau mangan tinggi dapat mengikat nutrisi dalam saluran pencernaan, menghambat penyerapannya, dan pada akhirnya menyebabkan defisiensi yang memicu gejala seperti kaki kering. Oleh sebab itu, air yang dikonsumsi ayam harus terlebih dahulu melalui proses penyaringan yang tepat untuk menyaring mineral berlebih seperti besi, mangan, kesadahan atau mineral lainnya. Enpress Vortech Inside (EVI) merupakan solusi tepat untuk pre-filter yang menggunakan teknologi Vortech dan media terbaik dari Amerika Serikat yang sudah dipatenkan di seluruh dunia. Teknologi Vortech sangat menguntungkan bagi pemilik peternakan karena mampu mengurangi penggunaan air hingga 30% saat backwash dan mempercepat proses backwash.
Selain itu, air yang tidak steril juga dapat menjadi media berkembangnya jamur dan bakteri patogen. Ayam yang terus-menerus mengonsumsi air yang terkontaminasi akan lebih rentan terhadap berbagai penyakit kulit, termasuk infeksi sekunder yang memperparah kondisi kaki kering. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan disinfeksi air yang aman dan tepat sebelum dikonsumsi oleh ternak. Teknologi UV-C menjadi solusi tepat dalam disinfeksi air minum ternak karena dapat menghancurkan DNA mikroorganisme patogen tanpa menambahkan bahan kimia, sehingga tidak ada risiko residu dalam air. Luminor UV-C System menjadi teknologi tepat untuk mendesinfeksi mikroorganisme berbahaya di air hingga 99,9% tanpa residu berbahaya. Berbeda dengan lampu UV-C konvensional lainnya. Luminor UV-C System dilengkapi dengan dosis 30mJ/cm2, sehingga efektif menonaktifkan seluruh mikroorganisme.
Penyakit kaki kering umumnya menyebabkan rasa sakit yang membuat ayam enggan bergerak, sehingga menurunkan asupan pakan, minum, dan performa produksi. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menimbulkan kerugian ekonomi akibat meningkatnya angka afkir dini dan biaya pengobatan. Oleh karena itu, selain memastikan pakan mengandung nutrisi dan vitamin yang cukup, peternak juga perlu memastikan kualitas air minum yang dikonsumsi ternak. Penggunaan sistem filter dan disinfeksi sangat disarankan untuk menjamin air tetap bersih dan aman untuk dikonsumsi ayam.
Baca Juga:
- Air Bening Sejernih Kristal, Kunci Perawatan Kolam Ikan Koi dan Arowana Bernilai Tinggi
- Mau Beternak Unggas Sukses? Ini 5 Tips Wajib Kamu Coba!
- Waspada Bahaya Kandungan Klorin Pada Kolam Renang, Cegah dengan Pool UVC by Luminor
- Waspada Air Terkontaminasi Patogen, Lindungi Anak dengan Air Steril Sejak Dini
- Jangan Salah Pilih Lampu UV, Pastikan Gunakan UV C untuk Kebutuhan Sterilisasi