Berenang menjadi salah satu cabang olahraga yang banyak diminati oleh orang-orang. Hal ini terjadi karena berenang merupakan olahraga yang hampir dengan mudah dapat dilakukan oleh semua orang. Bahkan bagi yang tidak memiliki kolam renang pribadi di rumah, dapat berenang di kolam renang umum yang telah menjamur di berbagai wilayah. Selain kemudahan tersebut, berenang juga dapat berdampak baik bagi kesehatan tubuh seperti meningkatkan kekuatan otot, jantung, hingga dapat menurunkan kalori dan berat badan.

Namun, berbagai manfaat tersebut bisa didapatkan jika seluruh komponen kolam renang dalam keadaan yang aman termasuk air yang digunakan. Umumnya di Indonesia, kolam renang menggunakan kaporit untuk mendisinfeksi air di kolam renang. Hal inilah yang harus menjadi perhatian khusus saat berenang, jangan sampai bukannya mendapat berbagai manfaat di atas justru mendapat berbagai risiko buruk dari penggunaan kaporit, terlebih jika kaporit tersebut digunakan tidak dalam takaran yang aman. Adapun beberapa dampak buruk kaporit pada tubuh antara lain:

  • Iritasi pada kulit dan mata

Penggunaan kaporit yang berlebih dapat menyebabkan sejumlah iritasi di beberapa bagian tubuh seperti iritasi pada kulit, mata merah, dan rasa perih pada mata.

  • Masalah pernapasan

Uap yang ditimbulkan dari penggunaan kaporit dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan terutama pada kolam renang indoor. Bahkan jika pada kondisi ekstrem dapat menyebabkan asma atau gangguan pernapasan lainnya.

  • Menimbulkan byproduct yang berbahaya

Kaporit jika bereaksi dengan bahan organik seperti keringat, urine, sel kulit mati dapat membentuk kloramin dan trihalometana (THM) yang berbahaya bagi tubuh. Bahkan THM jika terpapar dalam jangka panjang dapat bersifat karsinogenik. 

Selain menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan, penggunaan kaporit pada kolam renang juga dapat menimbulkan dampak buruk pada lingkungan sekitar kolam renang. Akibat sifat kaporit yang korosif dapat menyebabkan kerusakan pada pompa, pipa, lapisan kolam hingga peralatan logam lainnya. Belum lagi pembuangan air kolam yang mengandung kaporit dapat merusak ekosistem perairan karena sifatnya yang toksik bagi ikan dan organisme air lainnya.

Pool UVC by Luminor hadir sebagai solusi untuk meminimalisir penggunaan kaporit di kolam renang. Dengan teknologi UVC, Pool UVC by Luminor mampu membunuh berbagai mikroorganisme di kolam renang hingga 99,9%. Selain itu, Pool UVC by Luminor juga mampu melakukan re-disinfeksi, sehingga dapat membuat air di kolam renang terus dalam keadaan terdisinfeksi. 

Dengan kemampuan tersebut, menjadikan Pool UVC by Luminor dapat meminimalisir penggunaan kaporit di kolam renang menjadi jauh lebih sedikit. Akibatnya, berbagai risiko kandungan kaporit di atas dapat diminimalisir, sehingga air di kolam renang tetap dalam kondisi steril dari mikroorganisme yang dapat membahayakan tubuh. Hubungi YUKI sekarang juga untuk mendapatkan Pool UVC by Luminor.


Baca Juga: