Peternakan unggas merupakan salah satu peluang usaha yang terus diminati karena permintaan pasar yang tinggi terhadap daging dan telur. Namun, untuk mencapai hasil yang optimal, peternak harus memahami prinsip dasar budidaya yang baik dan menerapkan manajemen kandang yang tepat. Tanpa perencanaan dan perawatan yang benar, risiko kegagalan akan semakin besar. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa tips penting agar usaha ternak unggas bisa sukses dan berkelanjutan. Berikut adalah 5 tips sukses beternak unggas.

1. Pilih Bibit Berkualitas

Kesuksesan peternakan dimulai dari bibit yang unggul. Peternak harus memilih bibit yang sehat, aktif, dan bebas dari penyakit. Ciri-ciri bibit unggul biasanya terlihat dari bulunya yang bersih dan mengkilap, nafsu makan yang baik, aktif, serta tidak ada cacat fisik. Peternak perlu selektif dalam memilih sumber bibit, utamakan hatchery yang terpercaya dan telah memiliki sertifikasi kesehatan, karena bibit yang baik akan mendukung performa dan produktivitasnya.

2. Pastikan Kandang yang Nyaman dan Bersih

Kandang merupakan rumah bagi ternak. Kandang yang ideal harus memiliki densitas (kepadatan) yang sesuai, ventilasi yang baik, dan mudah dibersihkan. Ventilasi berfungsi menjaga sirkulasi udara dan mengontrol suhu. Suhu yang tidak stabil dapat menyebabkan stres dan mengganggu pertumbuhan unggas. Oleh sebab itu, peternak harus memastikan suhu kandang sesuai dan aliran udara lancar agar unggas tetap sehat. Selain itu, kebersihan kandang sangat penting untuk mencegah penyakit menular dan menjaga pertumbuhan unggas tetap optimal. 3. Penuhi Kebutuhan Nutrisi dan Air Steril

3. Penuhi Kebutuhan Nutrisi dan Air Steril

Pakan yang seimbang dan air minum yang steril merupakan kunci pertumbuhan unggas yang sehat. Peternak harus memastikan nutrisi pakan yang diberikan sesuai dengan usia unggas, dan jangan lupakan tambahan vitamin atau probiotik bila diperlukan. Selain itu, air minum harus selalu tersedia dalam kondisi bersih dan bebas dari cemaran mikroba, karena air yang tercemar dapat menjadi sumber penyakit dan menurunkan performa ternak. Penggunaan sistem penyaringan dan disinfeksi air, seperti UV-C, dapat membantu menjaga kualitas air tetap aman untuk dikonsumsi unggas.

Enpress Vortech Inside (EVI) merupakan solusi tepat untuk sistem filtrasi air, dengan teknologi Vortech dan media premium asal Amerika Serikat, sehingga air yang dihasilkan sudah bebas dari cemaran fisika, kimia dan logam berat. Setelah proses filtrasi, disinfeksi menggunakan teknologi UV-C menjadi langkah penting berikutnya. UV-C mampu menghancurkan DNA mikroorganisme patogen tanpa menambahkan bahan kimia, sehingga tidak menimbulkan residu dalam air. Luminor UV-C System hadir sebagai solusi tepat untuk menonaktifkan mikroorganisme berbahaya hingga 99,9%. Tidak seperti lampu UV-C konvensional, sistem ini menggunakan dosis 30 mJ/cm² yang terbukti efektif dan aman bagi unggas.

4. Lakukan Vaksinasi dan Monitoring Kesehatan

Unggas rentan terhadap berbagai penyakit seperti ND (Newcastle Disease), AI (Avian Influenza), dan koksidiosis. Melakukan vaksinasi tepat waktu dan rutin memantau kondisi unggas akan membantu mencegah penyebaran penyakit di kandang.

5. Manajemen Pencatatan dan Evaluasi Rutin

Melakukan recording pada seluruh aktivitas di peternakan sangat penting untuk memantau perkembangan usaha secara akurat. Dengan data yang tercatat rapi, peternak dapat mengidentifikasi masalah lebih cepat, mengontrol biaya, serta mengoptimalkan hasil produksi. Peternak perlu mencatat semua aktivitas peternakan, mulai dari jumlah bibit, konsumsi pakan, tingkat kematian, hingga hasil panen. Data ini sangat berguna untuk evaluasi dan pengambilan keputusan bisnis.

Beternak unggas bukan hanya soal memberi makan dan menunggu panen. Diperlukan pengetahuan dan manajemen yang baik agar usaha ini bisa berkelanjutan dan menguntungkan. Dengan menerapkan lima tips di atas, sobat farming dapat selangkah lebih dekat menuju peternakan unggas yang sukses.

Baca Juga: