In: sinar UV-C

Sinar UV C sebagai solusi alternatif pengganti pasteurisasi

Solusi Tepat Disinfeksi Non-thermal Minuman Berwarna dan Berasa yang Lebih Efektif dan Efisien

Minuman berasa dan berwarna seperti soda, sirup, dan teh memerlukan disinfeksi untuk membunuh berbagai mikroorganisme yang menyebabkan pembusukan lebih cepat. Selama ini pasteurisasi menjadi pilihan yang banyak digunakan untuk disinfeksi minuman berwarna dan berasa. Namun, ternyata pasteurisasi masih memiliki beberapa kekurangan. Oleh karena itu, hadir solusi pengganti pasteurisasi berikut ini yang lebih efektif dan efisien.

Sinar UV C sebagai solusi alternatif pengganti pasteurisasi

Pergantian Pasteurisasi dengan Sinar UVC, Inovasi dalam Pengolahan Makanan dan Minuman

Selama ini pasteurisasi biasa digunakan untuk sterilisasi minuman yang berwarna maupun berasa. Namun, terdapat beberapa kekurangan dari penggunaan proses pasteurisasi. Oleh karena itu, hadir sinar UV C yang disebut lebih efisien dibanding dengan pasteurisasi. Simak lebih lanjut mengapa UV-C lebih efisien dibanding pasteurisasi.

Daging ayam penyebab foodborne disease

Waspada! Air Minum Ternak Penyebab Foodborne Diseases

Penyebaran penyakit dapat terjadi melalui berbagai media, salah satunya adalah bahan pangan yang biasa disebut dengan foodborne disease. Hal tersebut dapat terjadi karena sistem manajemen pakan dan air minum yang kurang baik, seperti air minum ayam yang tidak steril. Oleh karena itu, dibutuhkan sterilisasi air minum agar ayam yang dikonsumsi tidak menyebabkan foodborne disease. Teknologi UV-C menjadi solusi tepat untuk sterilisasi air minum ayam karena dapat membunuh mikroorganisme hingga 99,9% serta tidak menimbulkan residu berbahaya.

Teknologi UV-C Membuat Proses Fermentasi Jadi Lebih Aman dan Optimal

Proses Fermentasi Lebih Aman dan Efektif dengan Teknologi UV-C

Proses fermentasi menjadi metode yang cukup penting untuk beberapa produksi makanan seperti roti, keju, yogurt, tempe, dan wine. Namun, air yang terkontaminasi mikroorganisme yang tidak dibutuhkan dalam proses fermentasi justru dapat membahayakan kualitas hasil produk. Oleh karena itu, diperlukan solusi desinfeksi yang aman tanpa bahan kimia untuk menjaga kualitas hasil produk fermentasi. Teknologi UV-C menjadi solusi yang tepat, karena dapat mendesinfeksi tanpa meninggalkan residu berbahaya, sehingga membuat proses fermentasi lebih aman.