Saat ini masyarakat kerap dimanjakan oleh berbagai jenis air minuman perasa yang kini menjamur di mana-mana. Namun bagi pengidap diabetes, minuman-minuman manis tersebut sering dihindari karena dapat meningkatkan kadar (glukosa) yang jika dibiarkan, akan merusak pembuluh darah dan saraf di tubuh. Oleh karena itu, pengidap diabetes harus memilih minuman yang dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah.
Dilansir dari Healthline, diabetes merujuk pada kondisi di mana tubuh tidak dapat menghasilkan insulin secara efisien. Insulin adalah hormon yang memungkinkan sel-sel tubuh untuk menyerap glukosa dari darah. Ketika tubuh tidak mampu menggunakan insulin dengan baik, kadar gula dalam darah akan meningkat. Dalam jangka waktu yang lama, ginjal harus bekerja lebih keras untuk menyaring dan mengeluarkan kelebihan glukosa dari darah melalui urin.
Peningkatan buang air kecil ini yang bisa menyebabkan dehidrasi. Maka dari itu, diabetes dan dehidrasi sering dikaitkan satu sama lain. Karena, rasa haus yang berlebih merupakan tanda gejala awal diabetes yang patut diwaspadai. Siklus ini terus berlanjut selama gula darah terus tinggi. Lantas, minuman apa yang dapat menjaga dan menyeimbangkan kadar glukosa dalam darah?
Air putih merupakan air minum yang sangat dianjurkan bagi pengidap diabetes. Air putih tidak mengandung kalori atau gula tambahan sehingga tidak akan meningkatkan kadar glukosa dalam darah. Selain itu, air putih juga berperan penting dalam melancarkan kinerja ginjal. Ginjal bertanggung jawab untuk menyaring racun dan kelebihan zat yang tidak diperlukan dalam darah, termasuk kelebihan glukosa.
Dengan mengonsumsi air putih yang seimbang, Anda dapat membantu menjaga kesehatan ginjal serta meminimalisir risiko komplikasi yang diakibatkan oleh penyakit diabetes. Oleh karena itu, air putih merupakan minuman yang ideal bagi pengidap diabetes karena memiliki banyak manfaat tambahan dalam menjaga kesehatan ginjal, mencegah dehidrasi, dan menjaga keseimbangan cairan tubuh secara keseluruhan.
Bagi pengidap diabetes, perlu memperhatikan kualitas air minum yang dikonsumsi karena terdapat risiko komplikasi yang timbul jika air yang diminum terkontaminasi. Pastikan bahwa air yang diminum steril dan aman dari mikroba seperti bakteri, virus, maupun jamur yang dapat hidup di air. Salah satu tindakan preventif dalam mencegah adanya mikroba dari air yang Anda konsumsi dengan sterilisasi air.
Sterilisasi air berfungsi menonaktifkan patogen berbahaya yang ada di air. Mengonsumsi air putih yang steril membantu melindungi pengidap diabetes yang rentan terhadap glukosa tinggi dari risiko infeksi yang dapat memperburuk kondisi kesehatan mereka.
Baca juga:
- Beralih dari Usaha Budidaya Udang Konvensional Menuju ke Budidaya Udang Modern
- Khawatir Terancam Gagal Panen Akibat Musim Hujan? Tenang, Lakukan Ini Pada Tambak Anda
- Musim Hujan Telah Tiba, Ini yang Harus Petambak Lakukan untuk Optimalkan Budidaya
- After-sales Service EVI dan Luminor UV-C System untuk Menjaga Keoptimalan Kualitas Air di Peternakan
- Solusi YUKI untuk Peternakan Ayam Broiler di Pegunungan Kapur Citatah, Bandung Barat