Saat menjalankan ibadah puasa, umat Muslim pantang untuk makan dan minum hingga menjelang Maghrib. Hal ini dapat mengakibatkan perut kosong sehingga rentan menghasilkan asam di lambung. Ketika asam lambung kambuh, bisa memicu sederet gejala seperti mual, muntah, dan nyeri di ulu hati (heartburn). Gejala tersebut akan membuat ibadah puasa menjadi terganggu.

Asam lambung merupakan cairan asam yang dihasilkan oleh lambung. Produksi asam lambung yang berlebih dapat berisiko membuat asam lambung jadi mudah naik ke kerongkongan dan menyebabkan gangguan pencernaan seperti gastroesophaegal reflux disease (GERD). Kondisi ini ketika otot bagian bawah kerongkongan akan melemah dan tidak bisa menutup sepenuhnya, sehingga menimbulkan gejala GERD.

GERD diperparah ketika sering mengonsumsi makanan yang bersifat asam, berlemak, atau memiliki bumbu pedas, serta minuman berkafein atau bersoda. Oleh karena itu, saat berbuka puasa, perhatikan jenis makanan dan minuman yang ingin dikonsumsi untuk menghindari terjadinya GERD.

Minuman yang ramah bagi penderita asam lambung dan penyakit GERD adalah air putih. Saat berbuka, mengonsumsi air putih yang cukup memiliki banyak manfaat seperti yang disebutkan dari laman Medical News Today ialah membawa oksigen ke seluruh tubuh, mengatur suhu tubuh, dan memastikan pencernaan dengan lancar sehingga dapat mengurangi frekuensi asam lambung pasca makan.

Dengan mengonsumsi air putih ketika berbuka puasa dan sahur, asam lambung dapat terkontrol dengan baik sekaligus mencegah dehidrasi selama berpuasa. Namun, perlu diingat bagi beberapa orang yang memiliki masalah dengan asam lambung, minum air putih dalam jumlah yang berlebihan saat perut kosong bisa memicu GERD atau masalah pencernaan lainnya. Oleh karena itu, mengonsumsi air putih harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan dari tiap individu.

Dalam mengonsumsi air putih, pilih air yang aman, steril, dan tidak mengandung patogen berbahaya seperti bakteri, virus dan jamur. Hal ini disebabkan karena patogen-patogen tersebut dapat menjadi masalah kesehatan jika dikonsumsi. Karena itu, perlu adanya sistem disinfeksi pada air agar Anda dapat mengonsumsinya dengan aman.

Sistem disinfeksi yang dapat menonaktifkan patogen hingga 99% dengan menggunakan sinar ultraviolet (UV) ialah Glacier UVC LED by Luminor. Sistem pengolahan air UV berbasis LED yang dapat menyala hanya ketika diperlukan berdasarkan saklar aliran integral. Anda dan keluarga dapat merasa aman ketika mengonsumsi air putih untuk mencegah kenaikan asam lambung saat berbuka puasa dan sahur.

Baca juga: