Pasteurisasi telah lama menjadi standar proses pemanasan dalam industri makanan dan minuman (FnB) untuk mengurangi mikroorganisme patogen, terutama pada produk minuman. Namun ada beberapa kelemahan di mana pasteurisasi masih dinilai kurang efektif, terlebih lagi pada jenis mikroorganisme yang resisten terhadap panas dari proses pasteurisasi. Salah satu alternatif yang dapat digunakan yaitu dengan menggunakan teknologi sinar ultraviolet (UV) bernama ULTRAAQUA. Berbeda dengan pasteurisasi yang menggunakan panas untuk menonaktifkan mikroorganisme, teknologi UV dari ULTRAAQUA menggunakan sinar ultraviolet dalam rentang gelombang tertentu untuk merusak DNA mikroorganisme dan mencegahnya berkembang biak.

Teknologi sinar UV ULTRAAQUA menjadi salah satu metode yang efektif tanpa mengurangi nutrisi pada produk. Diketahui, kelemahan dari proses pasteurisasi yaitu banyaknya nutrisi yang berkurang di dalam produk, bahkan menurut beberapa penelitian menyebutkan pasteurisasi dapat merusak hingga 38% vitamin B kompleks. Selain itu, terjadi denaturasi protein selama proses berlangsung dan presipitasi mineral tidak terlihat. Pasteurisasi juga merupakan perlakuan panas suhu sedang yang memiliki tujuan untuk membunuh mikroba patogen dan sebagian pembusuk, serta inaktivasi enzim. Karena proses pasteurisasi tidak dapat memastikan semua mikroba non-aktif, dan tidak membasmi bakteri dalam bentuk spora maka produk harus diberi perlakuan lain setelah proses pasteurisasi untuk meminimalkan pertumbuhan mikroba seperti dilakukan pendinginan pada suhu 10 C. 

Kelemahan tersebut menghadirkan teknologi baru untuk dapat menggantikan pasteurisasi yaitu dengan menggunakan teknologi UV dari ULTRAAQUA. Keunggulan dari teknologi UV ULTRAAQUA ini tidak memerlukan bahan kimia tambahan pada saat pasteurisasi seperti asam peracetic yang digunakan dalam beberapa aplikasi pasteurisasi, untuk menambah efektivitas sanitasi. Keunggulan lainnya di mana teknologi UV tidak merubah rasa dan kualitas dibandingkan dengan pasteurisasi yang menggunakan panas sehingga dapat mengubah sifat-sifat dari produk. 

ULTRAAQUA telah mengembangkan alat dengan memanfaatkan teknologi UV untuk dapat menggantikan proses pasteurisasi pada series Ultra Low ULU series. Berbeda dengan sistem UV konvensional lainnya yang tidak efektif dalam menonaktifkan patogen pada cairan yang memiliki UVT rendah, ULTRAAQUA didesain untuk dapat digunakan pada larutan yang memiliki UVT rendah >2% dan dapat digunakan untuk minuman yang memiliki warna dan rasa, sehingga ULTRAAQUA cocok digunakan untuk industri minuman seperti jus, teh, dan lainnya. 

Baca juga: