In: UV-C

Perbedaan Lampu UV A, UV B, UV C

Jangan Salah Pilih Lampu UV, Pastikan Gunakan UV C untuk Kebutuhan Sterilisasi

Hal ini terjadi karena sinar UV C dengan panjang gelombang 100-280 nm efektif untuk merusak DNA dan RNA mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur, sehingga mampu menghentikan mikroorganisme berkembang biak. Oleh karena itu, sinar UV C digunakan untuk berbagai kebutuhan sterilisasi seperti sterilisasi alat medis dan laboratorium, disinfeksi ruangan, pemurni air dan udara, serta sterilisasi permukaan.

Sinar UV C sebagai solusi alternatif pengganti pasteurisasi

Solusi Tepat Disinfeksi Non-thermal Minuman Berwarna dan Berasa yang Lebih Efektif dan Efisien

Minuman berasa dan berwarna seperti soda, sirup, dan teh memerlukan disinfeksi untuk membunuh berbagai mikroorganisme yang menyebabkan pembusukan lebih cepat. Selama ini pasteurisasi menjadi pilihan yang banyak digunakan untuk disinfeksi minuman berwarna dan berasa. Namun, ternyata pasteurisasi masih memiliki beberapa kekurangan. Oleh karena itu, hadir solusi pengganti pasteurisasi berikut ini yang lebih efektif dan efisien.

Pemasangan Luminor UV C System di Peternakan

Antara Kaporit dan UV C, Mana yang Lebih Efektif untuk Disinfeksi Air Minum Ternak?

Disinfeksi air di lingkungan peternakan sangat penting dilakukan terutama untuk kebutuhan air minum ternak. Kaporit yang selama ini biasa digunakan untuk disinfeksi dirasa kurang efektif, sehingga muncul UV C sebagai alternatif lain. Simak bagaimana perbandingan antara kaporit dan UV C dalam melakukan disinfeksi untuk air minum ternak berikut ini.

Cegah Cross-contamination dengan Sterilisasi Air Minum Ternak

Cegah Risiko Cross-Contamination Melalui Sterilisasi Air Minum Ternak yang Efektif

Hingga saat ini ancaman penyebaran penyakit masih menjadi musuh para peternak. Penularan penyakit pada ternak dapat terjadi dari berbagai sebab. Salah satunya adalah cross-contamination yang dapat terjadi akibat proses sterilisasi air minum ternak yang kurang tepat. Simak bagaimana sterilisasi air minum yang tepat untuk mencegah terjadinya cross-contamination pada ternak.

Daging ayam penyebab foodborne disease

Waspada! Air Minum Ternak Penyebab Foodborne Diseases

Penyebaran penyakit dapat terjadi melalui berbagai media, salah satunya adalah bahan pangan yang biasa disebut dengan foodborne disease. Hal tersebut dapat terjadi karena sistem manajemen pakan dan air minum yang kurang baik, seperti air minum ayam yang tidak steril. Oleh karena itu, dibutuhkan sterilisasi air minum agar ayam yang dikonsumsi tidak menyebabkan foodborne disease. Teknologi UV-C menjadi solusi tepat untuk sterilisasi air minum ayam karena dapat membunuh mikroorganisme hingga 99,9% serta tidak menimbulkan residu berbahaya.

Teknologi UV-C Membuat Proses Fermentasi Jadi Lebih Aman dan Optimal

Proses Fermentasi Lebih Aman dan Efektif dengan Teknologi UV-C

Proses fermentasi menjadi metode yang cukup penting untuk beberapa produksi makanan seperti roti, keju, yogurt, tempe, dan wine. Namun, air yang terkontaminasi mikroorganisme yang tidak dibutuhkan dalam proses fermentasi justru dapat membahayakan kualitas hasil produk. Oleh karena itu, diperlukan solusi desinfeksi yang aman tanpa bahan kimia untuk menjaga kualitas hasil produk fermentasi. Teknologi UV-C menjadi solusi yang tepat, karena dapat mendesinfeksi tanpa meninggalkan residu berbahaya, sehingga membuat proses fermentasi lebih aman.